Fenomena alam Negeri Tanpa Bayangan Equator Bonjol, Destinasi Wisata Sumbar
Onlinekoe.com, Pasaman – Ketua Panitia Perayaan Titik Kulminasi Matahari 2019 Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Linggoman S. PD dalam laporannya mengatakan , bahwa perayaan Titik Kulminasi Matahari kali ini di kemas dalam festival Equator 2019,
Selanjutnya ia mengatakan bahwa tujuan di laksanakan acara tersebut adalah merupakan agenda dari Kalender Of Event Sumatera Barat, dan sekaligus untuk memperkenalkan Objek dan daya Tarik wisata Kabupaten Pasaman guna menjadikan Kabupaten Pasaman sebagai daerah tujuan utama Pariwisata Sumatera Barat.
Untuk mendukung kegiatan ini Panitia sebelumnya sejak hari Kamis tanggal 19 September telah melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya , Pagelaran seni saluang Dendang , Randai, ,Ronggeng, Penampan Simutu, Penampilan Sanggar, Lomba permainan Anak,, jambore Bikers, dan Festifal Kuliner, tambahnya, Minggu 22 September 2019.
Dalam Kesempatan tersebut turut hadir Bupati Pasaman yang di wakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Mulyatmin , Kepala Bidang Destinasi Sumbar Riau Deputi Bidang Pariwisata Kemenpar Desti Murnianty SE.MM , Kepala BMKG Padang Panjang , Asisten III Joko Rivanto, Kapolres Pasaman di wakili Kasat Bimas AKP EVA, Danramil Bonjol, beberpa Kepala OPD Pasaman, Tokoh Masyarakat, Pelajar dan Masyarakat.
Sementara itu Bupati Pasaman yang di wakili oleh Asisten I sekretariat Daerah kabupaten Mulyatmin ketika membuka acara Perayaan titik Kulminasi tersebut mengatakan , dengan diselenggarakannya acara tersebut adalah merupakan kepedulian semua pihak terhadap promosi wisata Daerah Pasaman,
Fenomena alam negeri tanpa bayangan yang terjadi di Equator Bonjol hanya terjadi dua kali dalam setahun tepatnya terjadi pada tanggal 21 sampai dengan 23 Maret dan 21 sampai dengan 23 September .
Kemudian Mulyatmin juga memgajak,dengan adanya Fenomena ini mari kita dekatkan diri kepada Allah betapa besar kuasa nya hingga salah satu Terjadi fenomena yang terjadi saat ini tambahnya, Fenomena alam yang terjadi di Equator Bonjol sekarang adalah merupakan Potensi Pariwisata yang ada di Kabupaten Pasaman dan di harapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi parawisatawan, baik Nusantaraaupun manca negara untuk datang dan berkunjung ke Pasaman imbuh Mulyatmin.
Kepala BMKG Padang Panjang Fajar Dwi Prasetio, mengatakan, Peristiwa Fenomena alam yang di saksikan sekarang , merupakan peristiwa alam, di mana matahari tepat di titik nol tengah bumi ,sehingga terdapat adanya bayangan jelasnya.
Kepala bidang Area 2 Asdep Destinasi Sumbar Riau Regional I Deputi bidang Pariwisata Kemenpar Republik Indonesia Desty Murniati. SE. MM. Dari Kegiatan Perayaan Fenomena Alam di tambah dengan Pagelaran seni dan Wisata Kuliner yang di laksanakan di Moseum Equator Bonjol ini , tentu akan sangat memungkinkan daerah ini di jadikan daerah tujuan wisata Sumatera Barat bahkan Nasional kalau bisa.
Untuk pengembangannya ke arah itu harus di kelola dengan lebih baik, Ia juga mengatakan, dari Pemerintah Pusat khususnya Kementrian Pariwisata tentu sangat mendukung dengan kegiatan ini yang merupakan peristiwa sangat langka di Indonesia bahkan Di dunia Tambahnya.( Ewin )