Provinsi Lampung

Festival Puisi Internasional di Tegal Mas Island Dibuka Gubernur Lampung

Onlinekoe.com, BandarLampung – Festival Puisi Internasional di Tegal Mas Island, 24-26 Januari 2020, direncanakan dibuka Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, Jumat (24/1) pukul 15.00.

Pada pembukaan tersebut juga akan ditandai penampilan Sutardji Calzoum Bachri. Preside Penyair Indonesia yang dikenal dengan buku puisinya O Amuk Kapak akan membaca puisi.

Hal itu dikatakan Syaiful Irba Tanpaka, sekretaris panitia mendampingi ketuanya, Isbedy Stiawan ZS, Minggu (5/1).

Ia menjelaskan, Sutardji sudah konfirmasi kehadirannya atas undangan panitia untuk membaca puisi. Selain yang menggembirakan dapat tawaran sumbangan tari sigeh penguten anak-anak Pulau Tegal.

“Kami juga dapat sumbangan dari guru dan pegiat literasi di Pulau Tegal, ibu Uniroh Utami, untuk penari penyambutan tamu. Kami bahagia atas kepeduliaan anak-anak pulau,” kata Syaiful lagi.

Masih kata Syaiful, panitia sudah bertemu dengan Gubernur Lampung sekaitan kegiatan ini yang diterima Kepala Dinas Pariwita dan Ekonomi Kreatif Dr. Edarwan.

“Kami sedang jajaki audiensi dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. Karena Tegal Mas Island bagian dari Pesawaran. Tapi belum kesampaian,” ujarnya.

Sementara yang sudah mengirimkan puisi sudah mencapai 62 penyair, sebagian menyatakan kehadirannya ke Tegal Mas Island Poetry International Festival. Data terbaru ini hingga Minggu pagi.

Mereka adalah Abdul Kadir Ibrahim, Agusri Junaidi, Ahmad Faisal Imron

Ahmad Md Tahir,  Ahmad Yulden Erwin, Anwar Putra Bayu,Azizah Zubaer, Bambang Irawan,Bambang Widiatmoko, Beno Siang Pamungkas.

Lalu Bode Riswandi, Dadang Ari Murtono, Dedi Tarhedi, Djuhardi Basri, Fahmi Wahid, Fakhrunnas MA Jabbar, Fatih Muftih, Gunawan Pharrikesit, Haini Harno, Hartinah Ahmad, Heri Mulyadi, Hermawan, Husnizar Hood, Irawan Sandhya Wiraatmaja, Isbedy Stiawan ZS.

Selanjutnya, Iswadi Pratama, Indrawati Sugiatiningsih, Jasni Matlani, Kathirina Susanna Tati, Kunni Masrohanti, Lukman A Sya, M. Afik Naufal, M. Anton Sulistyo, Mahwi Air Tawar, Malim Ghozali PK, Marhalim Zaini, Marta La Batin, Mintarsih Mimin.

Kemudian, Mohd Rosli Bakir, Mohamad Saleeh Rahamad, Muhammad Alfariezie, Muhamad de Putra, Nanang R Supriyatin, Nizwar, Nezar Patria, Putu Fajar Arcana, Ratna Ayu Budhiarti, Rida K Liamsi, Rini Intama, Samsuddin Said,  Shamsudin Othman, Syaiful Irba Tanpaka, Syarifuddin Arifin, Suyadi San, Sutardji Calzoum Bachri, Tarmizi Rumahitam, Taufik Ikram Jamil, Titin Ulpianti, Toto St Radik, Toton Dai Permana, Warih Wisatsana, Wayan Jengki Sunarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *