Jakarta

Gerak Gama: Berpotensi Curang, Pemilu 2024 Harus Dikawal

Jakarta – Diskusi Politik Akal Sehat yang diselenggarakan oleh organisasi kemasyarakat GERAK GAMA (Gerakan Rakyat Galang Kemajuan) merupakan diskusi untuk membedah persoalan bangsa dalam mengawal nilai-nilai demokrasi yang ada menjelang Pemilu 2024, Senin (20/11/2023).

Ketua Umum GERAK GAMA, Afifudin Ghozalian yang biasa di panggil akrab Afif mengungkapkan bahwa Demokrasi menjelang Pemilu 2024 tidak dalam kondisi baik baik saja mengingat dari awal sudah ada drama korea dengan merekayasa aturan Undang-undang batas umur capres dan cawapres melalui keputusan MK yang keputusannya dianggap kontraversial, ini harus dikawal oleh semua komponen anak bangsa sehingga hasil pemilu menghasilkan nilai-nilai demokrasi yang bermartabat dan legitimate.

Hal senada disampaikan oleh pembicara diskusi politik akal sehat, Dr. Wishnu Dewanto, SH, MH, bahwa Demokrasi menuju pemilu 2024 banyak keanehan yang menabrak undang-undang dan memaksakan kepentingan melalui instrumen kekuasaan.

Yang membuat semua rakyat menjadi curiga terhadap pelaksanaan pemilihan capres cawapres adalah masuknya Gibran Rakabumingraka sebagai cawapresnya prabowo dimana gibran merupakan putra sulung Presiden yang masih aktif, apalagi masuknya sudah cacat secara konstitusi.

Pembicara lain seperti Danang Girindrawardana yang merupakan ketua Relawan KERAPU juga sangat geram dengan keterlibatan oknum oknum penyelenggara negara yang masih terlibat dalam pemenangan pada calon tertentu, hal ini tentu sangat menodai demokrasi.

Diskusi politik akal sehat dihadiri pembicara lain, seperti Dr. Dian Assafri, Hari Purwanto, Julia Putri Noor menyampaikan bahwa keberadaan perempuan Indonesia harus kritis terhadap urusan politik nasional, jangan sampai pasive, begitu juga Angrondewi Intan Windarti, pembicara yang merupakan aktifis generasi Z yang menyerukan pentingnya keterlibatan kaum muda khususnya milenial dan gen z agar melek politik supaya keberadaan anak-anak muda tidak hanya dijadikan obyek politik perolehan suara semata mengingat jumlah milenial dan gen z mencapai 60% hak suara yang diperebutkan.

Moderator Diskusi Politik Akal Sehat, Apriyansyah yang juga sekretaris jenderal GERAK GAMA menutup acara dengan kesimpulan bahwa demokrasi menuju 2024 harus sama-sama dikawal agar tidak terjadi pelanggaran dan kecurangan.

Acara diskusi politik akal sehat diakhiri dengan penyatuan tekad dan pikiran untuk menentukan pilihan pada capres cawapres 2024 yang mumpuni dan amanah, dan dijatuhkan pilihannya pada Ganjar Mahfud sehingga ditutup dengan dukungan ke Ganjar Mahfud menuju Pilpres 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *