Gubernur Ansar mengajak untuk menjadikan BAKOMUBIN sebagai solusi yang menyejukkan dari setiap perbedaan untuk menyatukan yang ada di masyarakat. Bukan malah sebaliknya menimbulkan masalah.

Gubernur Ansar juga mengharapkan pelantikan PD BAKOMUBIN Kota Tanjungpinang ini dapat menjadi ladang ilmu yang menambah kecerdasan dan pengalaman dalam berdakwah.

“BAKOMUBIN harus saling menyatukan, mengeratkan juga meningkatkan semangat keberagaman yang ada di Kepri khususnya dan Indonesia umumnya,” jelas Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga mengajak seluruh pengurus BAKOMUBIN Kepri yang hadir untuk saling bersyukur dan menjaga apa yang diberikan kepada kita semua.

“Apalagi Provinsi Kepri, tahun 2022  menjadi Provinsi yang tertinggi nilai moderasi agama se-Indonesia, hal ini dikarenakan keragaman dan besarnya toleransi antar umat beragama yang ada di Kepri,” ucap Gubernur Ansar.

Dengan keanekaragaman yang terus dipupuk BAKOMUBIN ini lanjut Gubernur Ansar menjadi salah satu trigger dalam pengembangan dan membangun kesatuan di Kepri.

“Dengan kesatuan tersebut, pasti berdampak pula dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah,” tegasnya.

Gubernur Ansar juga memastikan telah menempatkan 50 ustadz di pulau-pulau terpencil Provinsi Kepri untuk meningkatkan pengetahuan akan keimanan masyarakat yang ada di Kepri.

“Dengan memiliki keimanan, menjadi hal penting dalam peningkatan kualitas masyarakat yang mampu bersama pemerintah Provinsi Kepri dalam mencapai tujuan pembangunan daerah,” tegas Gubernur Ansar

Di akhir sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan capaian pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan pertama tahun 2023 mencapai 6,51 persen. Yang mana, nilai ini jauh tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

“Serta Indeks Pembangunan Manusia IPM Kepri tahun 2022 yang dicapai Provinsi Kepri urutan ke empat se Indonesia,” ucap Ansar kepada 200 peserta mubaligh se Tanjungpinang Bintan yang hadir. (JS)

Sumber : Diskominfo Pemprov Kepri