Gubernur Arinal Ajak PT PLN UID Bersinergi Wujudkan Lampung Mandiri Listrik
Onlinekoe.com, BANDARLAMPUNG — Gubernur Arinal Djunaidi mengajak PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bersinergi mewujudkan Lampung Mandiri Listrik.
Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal saat menerima General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung Padapotan Manurung, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Bandarlampung, Selasa, (3/9/2019).
“Untuk mewujudkan semua itu, saya berharap PLN Lampung dapat menyelaraskan kebijakan PLN dengan arah Pembangunan yang menjadi program – program prioritas Pemerintah Provinsi, hal ini penting dilakukan sebagai upaya mewujudkan Lampung yang makmur berjaya,” kata Gubernur.
Arinal menyampaikan perkembangan Provinsi Lampung saat ini sangat pesat, terutama beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung, Bandara Internasional Radin Inten II, Dermaga Eksekutif Bakauheni, peningkatan sektor Pariwisata dan perkembangan di sektor lainnya.
Seriring dengan hal tersebut pertumbuhan kebutuhan kelistrikan di Lampung sangat tinggi melebihi rata-rata nasional. Di samping pemakaian masyarakat umum, pertumbuhan sektor jasa pariwisata di Lampung sangat memerlukan ketercukupan pasokan energi yang handal secara keberlanjutan.
Di sisi lain, kenyataan Provinsi Lampung tidak memiliki sumber daya konvensional (minyak, gas, batubara) sebagai pembangkit tenaga listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Lampung selama ini sebagian besar dipasok dari daerah lain.
Oleh sebab itu, Pemprov Lampung terus berupaya menggali potensi-potensi energi yang ada, demi mewujudkan Lampung Mandiri Listrik.
“Lampung Mandiri Listrik secara bertahap harus tercapai dengan saling bersinergi dan menyelaraskan berbagai kebijakan pembangunan antar lintas sektoral. Jika pun masih ada suplay dari luar, itu kita manfaatkan sebagai cadangan apabila terjadi satu permasalahan yang tidak terduga,” kata Gubernur Arinal.
Gubernur juga menilai kemandirian listrik untuk mendukung sektor pariwisata, dan memastikan kebutuhan kelistrikan terpenuhi, karena kebutuhan secara umum melebihi yang di produksi oleh Lampung.
Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung Padapotan Manurung menyatakan kesiapannya berkoordinasi dengan jajaran Pemprov terkait rencana pembangunan Lampung ke depannya.
“Kami siap mensinergikan kebijakan pembangunan kelistrikan dengan kebijakan strategis daerah Provinsi Lampung,” tegas Pandopotan.
Sebagai wujud dukungan tersebut, PLN saat ini mulai memasang kabel listrik bawah laut di Pulau Pahawang untuk mendukung sektor pariwisata.
“Proyek induk pembangkit dan jaringan listrik sepanjang 2,7 km ke Pulau Pahawang mulai dilaksanakan dan dijadwalkan akan selesai pada Desember mendatang,” ujar Pandapotan.
Hadir mendampingi Gubernur Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung Prihartono G Zain dan Sekretaris Dinas ESDM Heri Sadli. Dia berharap, PLN selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
“PLN dan Pemprov perlu bersinergi dan menyelaraskan kabijakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang membutuhkan daya dukung listrik seperti Pelabuhan Internasional, dan pembangunan di bidang industri,” kata Prihartono.
Ia juga menyampaikan jika memungkinkan PLN Lampung dapat meningkatkan program – program CSR PLN yang memberikan bantuan langsung dengan sasaran masyarakat miskin yang membutuhkan. (Humas Prov)