Provinsi Lampung

Gubernur Arinal Terima Kunjungan Prof.DR. Sapta Nirwandar di Mahan Agung

Bandar Lampung – TOKOH Pariwisata Indonesia Prof. DR. Sapta Nirwandar, SE.DESS (Chairman Indonesia Halal Lifestyle) hari Jumat (28-Juli-2023) diterima Gubernur Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi di Mahan Agung.

Kedatangan Sapta Nirwandar tersebut berkaitan dengan peluncuran buku Pariwisata Lampung, Smart City dan Modis Fasiyen. Dengan Ditemani beberapa orang Tim diantaranya ; On Lee (CEO HDP Labs), Jetti Rosila Hadi (Wakil Ketua Indonesia Halal Lifestyle), Ossy Indra Wardhani (Corporate Affair Director GDP Labs) dan Fahama Syarifa (Sekretaris Eksekutif Indonesia Halal Lifestyle Center).

Menurut Arinal Djunaidi kunjungan Sapta Nirawandar bersama Tim nya itu sangat bermanfaat bagi Pariwisata Lampung yang kian hari semakin meningkat.

“Secara pribadi dan atas nama pemerintah Provinsi Lampung kami sangat terhormat kedatangan tamu yang peduli terhadap Pariwisata Lampung,” ujarnya.

Buku Pariwisata karya Sapta Nirwandar dan Frans Teguh dengan judul “Pariwisata Lampung Yang Spektakuler – Lintas Peradaban dan Alam” ini mengupas tentang obyek destinasi pariwisata yang ada di Lampung serta keanekaragaman budaya dan hasil bumi yang mendunia.

Arinal Djunaidi pun mengatakan bahwa Sapta Nirwandar merupakan Tokoh Pariwisata Nasional dan Dunia yang berasal dari Lampung dan asli putra Lampung.

“Buku tentang pariwisata ini akan saya diskusikan sebelum diluncurkan ke Publik,” kata Arinal Djunaidi.

Sementara, Sapta Nirwandar menuturkan Buku tentang Kepariwisataan Lampung ini hampir rampung dan telah disupport oleh kalangan Menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo.

” Menteri Perdagangan Zulkifi Hasan, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Jaffar dan Menteri BUMN Erick Thohir serta tokoh-tokoh yang brerasal dari Lampung telah memberikan endorsement prihal peluncuran buku Pariwisata Lampung. Tinggal Gubernur Lampung saja yang akan mengisi endorsement di buku itu. Kita harapkan dapat secepat mungkin selesai,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011 – 2014 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

(sony/one’)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *