Gubernur Lampung Lakukan Peninjauan Operasi Pasar di Pasar Gintung Bandar Lampung
Onlinekoe.com, Bandar Lampung – Bertepatan dengan HUT Provinsi Lampung ke-56, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Operasi Pasar (Pasar Murah) beberapa bahan kebutuhan pokok di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Rabu (18/03).
Pada kegiatan tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berkesempatan meninjau secara langsung kegiatan operasi pasar bersama beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, diantaranya yakni Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perindustrian dan Perdagangan.
Adapun kegiatan operasi pasar digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Operasi pasar dilakukan oleh Satgas Pangan Provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog dan Pabrikan, serta Pelaku Usaha.
Dalam operasi pasar tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung menyediakan Gula 2 ton, 500 kg, Tepung Terigu 500 kg, dan Minyak Goreng 500 kg.
Adapun kebutuhan pokok tersebut dijual kepada masyarakat dengan rincian harga sebagai berikut : Beras Premium kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp 54.000, Beras kemasan polos 10 kg Rp 100.000, Beras medium kemasan polos 5 kg Rp 45.000, Terigu Tepung Kita Rp 9.000/kg, Minyak goreng Rp 12.000/liter, dan Gula pasir dengan harga Rp 12.500/kg dengan pembelian yang dibatasi maksimal 2 kg per orang.
Operasi pasar menyasar langsung masyarakat umum yang berada di wilayah Provinsi Lampung, pada kesempatan hari ini khusus di wilayah Kota Bandar Lampung.
Warga tampak antusias menyambut kehadiran operasi pasar yang digelar pagi ini, terlihat dengan antrian yang cukup panjang di sekitar lokasi pelaksanaan kegiatan.
Pada kunjungannya kali ini, Gubernur menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa masyarakat yang ikut berbelanja kebutuhan pokok tersebut.
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, menyatakan bahwa persediaan bahan pokok di Provinsi Lampung dinyatakan cukup hingga menghadapi Lebaran tahun ini. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)
