Gubernur Ridho: Perempuan Banyak Berperan Dalam Kejahteraan Bangsa
Onlinekoe.com, BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyatakan bahwa kondisi hari ini dan masa depan dipengaruhi oleh karakter wanita disuatu negara. Yakni bagaimana karakter para Ibu dalam mendukung para suami untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Dan bagaimana para ibu mempersiapkan sekaligus mendidik serta menanamkan karakter yang baik pada anak-anaknya.
Demikian disampaikan Gubernur Ridho saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Ibu Ke-90 tahun 2018, di Gedung Mahligai Agung Convention Hall, Pasca Sarjana UBL, Bandar Lampung, Senin (17/12) pagi.
Pada kegiatan yang mengambil tema Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki Dalam Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Kesejahteraan Bangsa tersebut, Gubernur Ridho tampak hadir beserta istri, Ny Aprilani Yustin Ficardo. Begitu juga dengan Wakil Gubernur Bachtiar Basri yang datang bersama Ibu Hasiah Bachtiar Basri.
Kemudian menanggapi tema hari ibu kali ini, Gubernur Ridho menyatakan bahwa hakikat dari tema Peringatan Hari Ibu kali ini adalah bagaimana para ibu mendukung tugas suami dalam pengabdiannya kepada ibu pertiwi.
“Hakikat dari tema kali ini adalah bagaimana para ibu mendukung para bapak-bapak dalam menjalankan tugasnya untuk negara. Lebih dari itu ibu juga memiliki tanggung jawab dalam mendidik serta menanamkan karakter yang baik pada anak-anak,” ujar Ridho.
Sementara itu mengenai peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga, Gubernur Ridho berpendapat bahwa peran yang dimaksud adalah bukan untuk saling menggantikan, namun bagaimana perempuan dan laki-laki berbagi peran dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.
Pada peringatan hari ibu kali ini Ibu Aprilani Yustin Ficardo menyerahkan penghargaan kepada 11 Organisasi kewanitaan di Provinsi Lampung. Kegitan juga diisi dengan Fashion show yang menampilkan busana kebaya dengan menggunakan kain tapis dan sulam usus. Ada juga kegiatan seminar, bakti sosial, donor darah, sosialisasi dan pemeriksaan IVA, ziarah taman makam pahlawan, lomba nasi goreng yang diikuti oleh bapak-bapak forkopimda dan OPD Pemprov Lampung, kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng.