Ragam

Guru dan Santri Dayah Dilatih Teknologi Pembuatan Pupuk Kompos

Onlinekoe.com, BIREUEN – Dewan guru dan  santri Dayah Sirajul Huda Al Aziziyah Meureudu ,dilatih teknologi pembuatan pupuk organik (kompos dan biourine) dari bahan limbah pertanian dan peternakan, pengolahan tanah serta metode pemberian pupuk yang baik, oleh tim pengabdian masyarakat dosen Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, berlokasi di desa Blang Awe Pidie Jaya,(20 juli 2019).

Tim  pengabdian yang diketuai Dr. Halus Satriawan. Sp.,M.Si menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan dilakukan  dosen Universitas Almuslim Peusangan, sebagai implementasi  program Hibah yang didanai Kemenristekdikti melalui Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2019.

Menurut Dr. Halus Satriawan tujuan pelatihan  untuk memberikan Informasi dan pengetahuan praktis dan teknis kepada dewan guru dan santri tentang pengolahan tanah mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman (pengendalian gulma dan pemupukan) yang sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan ditanam, jelas Halus dosen umuslum kelahiran Lombok NTB ini

Selain itu juga kami mengajarkan  dan praktik langsung teknologi pembuatan pupuk organik (kompos dan biourine) dari bahan limbah pertanian dan peternakan, serta metode pemberian pupuk yang baik.

Menurut  ahli bidang ilmu pengolahan tanah Fakultas Pertanian (FP) Umuslim alumni bidang ilmu tanah  IBP Bogor ini, bahwa pelaksanaan pelatihan bagi guru dan santri ini, untuk memaksimalkan  pemanfaatan lahan pesantren bagi usaha budidaya pertanian, sehingga nantinya dapat melatih kemampuan dan kemandirian santri dan guru dalam menyediakan kebutuhan pangan dan membantu dalam meningkatkan produktivitas mereka, ungkap Halus Satriawan

Kemudian anggota tim pengabdian Hakim Muttaqim, Mec.Dev. menambahkan selain melatih  cara pengolahan tanah dan bidang pupuk kompos tim pengabdian juga memberikan pelatihan pengetahuan tentang sistem pemasaran atau tata niaga hasil pertanian kepada  dewan guru dan santri Dayah Sirajul Huda Al Aziziyah Meureudu.

Harapannya dengan adanya pengetahuan ini kedepan diharapkan lembaga mitra mampu menciptakan sendiri pemasaran hasil panennya tanpa harus melalui jalur rentenir, terang  Hakim Muttaqim.

Pimpinan Dayah Sirajul Huda Al-Aziziyah Meureudu kabupaten Pidie Jaya Tgk ikhwani, menyambut baik kegiatan pengabdian ini,kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengalaman dewan guru dan santri dalam bertani serta dalam hal pemasaran hasil pertanian, ujarnya(r.jibro)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *