Ragam

Hari Pertama Shalat Terawih Masjid dan Meunasah di Bireuen Penuh Sesak

Onlinekoe.com, Bireuen-Sejak memasuki bulan bulan suci ramadhan pada Minggu malam (05/05), saat itu pula,umat Islam melaksanakan shalat Terawih diberbagai sarana tempat ibadah mesjid dan Meunasah,penuh sesak dikunjungi warga masyarakat, ungkap sejumlah pengurus masjid dan Meunasah, kepada media ini, Selasa (07/05).

Umat Islam,begitu ada pengumuman dari pemerintah pusat di Jakarta, bahwa Senin(06/05),tiba tiba bulan suci ramadhan, sehingga secara berbondong bondong, umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih, panitia masjid dan Meunasah, merasa kewalahan menerima jama’ah, sebut Tgk Junaidi bersama sejumlah Pengurus Madjid dan Meunasah di Kawasan Kecamatan Jeumpa Bireuen.
Pada malam satu ramadhan, semua masjid dan Meunasah penuh, diharapkan sampai berakhirnya puasa juga dapat banyak jama’ah yang datang bersama keluarga,mempergunakan kendaraan roda dua dan empat,hal ini,seperti terekam, pada masjid Taqwa Muhammadiyah Juli km 04 lokasi Jalan Nasional Bireuen Tekengon, Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen.
Penuh sesak para jama’ah terpaksa sejumlah masjid dan Meunasah, Harus menambah, tenda untuk menampung jamaah,apalagi shalat Terawih ada dilakukan sebelas rakaat dan dua puluh tiga rakaat, bagi masyarakat Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Bireuen, tidak menjadi soal, yang penting warga masyarakat, mau melaksanakan shalat tarawih maupun shalat lima waktu, tambah, ustadz Muhammad, Pengurus salah satu Madjid di Bireuen.
Dalam pelaksanaan shalat tarawih,diberbagai masjid, bisanya berakhirnya sekitar pukul 22,30 wib, sebab ada pula diadakan ceramah agama, usai shalat tarawih maupun sebelum Terawih, sejak masuknya bulan puasa ini, kegiatan bagi warga masyarakat pada masjid dan Meunasah diberbagai Gampong pada tujuh belas Kecamatan, dalam Kabupaten Bireuen, cukup semarak.
Bagi masyarakat untuk mempersiapkan buka puasa bersama, diadakan masakan bubur kanji dan makanan minuman ringan lainnya, para remaja masjid bersama masyarakat,terus berpartisipasi,dalam persiapan buka puasa,hal ini, dikatakan Jufri,juru masak bubur kanji,di Bireuen,begitu pula halnya,kue kue ada disumbangkan dari rumah tangga masing masing lokasi masjid dan Meunasah.
Acara buka puasa bersama,kadang kala, dilakukan makan nasi bungkus bersama hasil sedekah dari kaum ibu ibu,oleh sebab itu, kegiatan umat Islam cukup kompak,dalam menyambut bulan suci ramadhan,baik saat shalat Terawih maupun dalam persiapan buka puasa bersama dengan sesama jama’ah.
Apalagi tambah Ja’far Ali, pada siang hari mereka membaca Alquran dan kegiatan keagamaan,di Madjid dan Meunasah,bahkan juga membantu pengurus masjid dan Meunasah, membersihkan bak wudhu dan kegiatan lainnya, termasuk mengatur konsumsi makanan minuman Jelang buka puasa dan shalat Magrib bersama.
Madjid dan Meunasah,di seluruh Gampong dalam Kabupaten Bireuen, kini cukup bersih dan ramai dikunjungi umat Islam, untuk melaksanakan shalat tersebut dan bersifat keagamaan,tutur, Tgk haji, Basori Zulva, dari pengurus masjid di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen (r.jibro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *