Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Kecamatan di Aceh Timur Dilanda Banjir, Ini Datanya
Onlinekoe.com | Aceh Timur – Akibat curah hujan tinggi dan terus mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur sejak dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah kecamatan dilanda bajir hebat, bahkan dilaporkan dampak dari banjir ini telah merendam sejumlah desa dan pemukiman penduduk, Jum’at (31/12/2021).
Informasi yang dihimpun dari Kepala Desa (Keuchik gampong) Pertamina, Kecamatan Ranto Peureulak dalam keterangan tertulis dikirimkan melalui pesan whatshApp nya kepada media ini.
Adapun data sementara yang terdampak banjir di kecamatan Ranto Puereulak pada Jum’at 31 Desember 2021, sebagai berikut :
1. Gampong Seumali terdiri dari 50 KK dengan jumlah 150 jiwa.
2. Gampong Punti Payong 212 KK jumlah 479 jiwa.
3. Gampong Paya Palas jumlah 478 KK, dengan 1.165 jiwa.
4. Gampong Alue Udep 10 KK, jumlah 73 jiwa dan pada Dayah ada 105 jiwa terdiri dari guru ngaji dan para santri.
5, Gampong Mata iee 9 KK, 32 jiwa
6. Gampong Pertamina 47 KK ada 146 Jiwa.
7. Gampong Alue Dua 30 KK, 120 jiwa.
8. Gampong Alue Batee, 70 KK, 175 jiwa.
9. Gampong Alue Geunteng 275 KK, 850 jiwa.
Total dari 9 Desa dengan jumlah seluruhnya 1.181 KK, total 5.905 jiwa.
Dari data Desa yang tertulis diatas dijelaskan bahwa memiliki titik pengungsian tepatnya di Desa Meunasah Mesjid, namun ada juga rumah-rumah warga yang terletak dilokasi lebih tinggi, dilaporkan tidak berdampak banjir.
Pantauan dari sejumlah poto dan video yang diunggah oleh beberapa akun Facebook. Adapun kecamatan yang dilanda banjir parah diantaranya Desa Alue Ie Mirah, Sahraja, Sijudo kecamatan Pante Bidari, Idi Timur, Julok, Indra Makmu, Sungai Raya, dan Birem Bayuen.
Selain itu, gambar dan vidio disertai keterangan yang diunggah lewat akun facebook “Sah Raja Sah Raja” menyebutkan.
“Banjir itu akibat meluapnya air sungai dan juga dikarenakan hujan deras yang terus mengguyur, air sungai meluap badan jalan Desa Sahraja tertutup, sehingga jalan tidak bisa dilalui. Wahai bapak pemerintah beginilah kondisi jalan menuju Desa kami ketika musim hujan tiba. Akibatnya peserta PKH yang seharusnya dapat mengambil buku tabungan namun dananya terhambat, karena tak dapat turun ke kantor bank. Tidak tau bagaimana kelanjutannya, karena kata pendamping PKH, kalau tidak diambil hari ini tgl 31 Desember 2021, maka pemerintah pusat menarik saldonya alias dikosongkan,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH alias Rocky bersama rombongan dikabarkan pada Jum’at, (31/12/) siang. Telah turun ke beberapa titik untuk meninjau dampak dari banjir tersebut.
Selain itu, Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri kepada awak media juga mengaku telah memantau kondisi banjir di Kecamatan Sungai Raya. Dirinya sangat mengapresiasi atas kesigapan pihak TNI/Polri, Tim SAR, RAPI, dan BPBD Aceh Timur yang telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Staf ketua DPRK Aceh Timur Wira kepada wartawan mengatakan, Desa yang terdampak banjir di kecamatan Sungai Raya yakni, Desa Seneubok Aceh, Alue Drien, Krueng Lingka dan Gajah Mentah.
Ditempat terpisah, Yusrizal Usman warga kecamatan Indra Makmu dalam siaran langsung lewat akun fbnya menyebutkan dampak banjir juga telah melanda Desa Alue Ie Mirah dan sekitarnya.
Namun hingga berita ini dilansir belum ada laporan resmi dan rincian atau jumlah pasti dari beberapa desa atau kecamatan, begitu juga kerugian akibat banjir tersebut, untuk mendapatkan informasi yang akurat wartawan onlinekoe.com masih menunggu laporan dari pihak BPBD Aceh Timur. (A)