HUT OKU, Gebernur Sumsel Berikan Daba 11,5 M
Onlinekoe.com, BATURAJA – Gubernur sumatera Selatan Herman Deru menyatakan, bantuan bersifat Khusus sebesar Rp. 11,5 M yang diberikan pemerintah Provinsi Sumsel kepada pemerintah kabupaten OKU, pada Paripurna Istimewa ke II Peringatah HUT OKU ke 109, Senin (29/07) ditujukan untuk membantu pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan Publik, khusunya Infrastruktur.
“tadi sudah kita berikan daba (dana Bantuan) bersifat khusus untuk perbaikan jalan, ruasnya saya serahkan kabupaten,” kata herman deru kepada sejumlah awak media usai menghadiri peringatan HUT OKU di gedung kesenian Baturaja.
seraya menyatakan salah ruas jalan yang diharapkan menjadi prioritas dari penggunaan Daba tersebut adalah ruas jalan Trans Batumarta, yang tersebar di beberapa kecamatan dalam kabupan OKU.
Dirinya menilai, pemerintah kabupaten OKU telah menunjukkan progress yang cukup baik dalam sejumlah bidang. Baik di bidang Pelayanan Publik, kualitas Infrastruktur, serta kerukunan, terlebih pasca perhelaan Pemilu 27 April lalu.
“dan yang paling penting kerukunan, ini tugas penting bagi kepala daerah untuk menjaga kerukunan serta kekompakan, kekompakan itu bukan dalam pemeritahan saja tapi juga dengan masyarakat,” tambah Deru.
Selain memberikan dana bantuan Rp 11,5 M, deru pun berjanji akan memberikan dana bantuan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Ibnu Sutowo baturaja sebesar Rp 25M pada tahun 2020 nanti.
Deru menjelaskan, saat ini pemerintah provinsi lebih banyak melihat kebutuhan dan prioritas pemerintah di daerah. Menurutnya, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi prioritas di daerah. Soal pelayanan, serta soal infrastruktur.
“OKU ini punya program baik, yakni meningkatan pelayanan rumah sakit, ya kita bantu rumah sakit, karena jalan sudah bertahap diperbaiki, long Segment yang menjadi kewajiban provinsi itu juga sudah diperbaiki,” kata deru.
Rencana pemberian Bantuan keuangan untuk pembangunan rumah sakit Umum Baturaja ini, menurut deru, merupakan upaya pemerintah provinsi, sehingg pada tahun 2020 nanti sudah dapat direalisasikan.
“nanti kita berikan dalam bentuk fresh Money saja, biar pemerintah kabupaten yang mengelolah,” Pungkas Deru. (DAS)