Bandar Lampung

Jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Audensi dengan Pj.Sekdaprov

Onlinekoe.com, BANDARLAMPUNG — Guna mematangkan persiapan pelaksanaan kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca dan Pengukuhan Bunda Literasi Provinsi Lampung yang akan digelar pada hari Selasa, (8/10) di ruang Abung Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung.

Untuk itu Jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung mengadakan audiensi dengan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Pj. Sekdaprov Fahrizal Darminto, Jumat (4/10). Rombongan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dipimpin langsung oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Ibu Ferynia.

Tampak hadir mendampingi Kadis Ferynia, Sekretaris dan para Kepala Bidang serta Kepala Seksi. Dalam audiensi dibahas berbagai persiapan guna suksesnya acara pengukuhan ibu Riana Sari Arinal sebagai Bunda Literasi Provinsi Lampung Tahun 2019.

Kadis Ferynia melaporkan kesiapan pelaksanaan Pengukuhan Bunda Literasi telah mencapai 90 persen.

“Prinsipnya kami beserta jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah mempesiapkan acara tersebut semaksimal mungkin. Undangan telah disebar begitu jugs dengan para narasumber. Bahkan Kepala Perpustakaan Nasional RI Bapak Syarif Bando akan hadir sekaligus mengukuhkan Ibu Riana Sari Arinal sebagai Bunda Literasi Provinsi Lampung Tahun 2019”.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa pengukuhan bunda literasi ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur Lampung. “Surat Keputusannya sedang di proses di Biro Hukum, untuk ditandatangani bapak gubernur”, jelas Ferynia.

Dalam arahannya Fahrizal berpesan “Peningkatan budaya baca disemua lapisan masyarakat akan lebih cepat, karena dengan seorang ibu akan lebih dekat dengan masyarakat, lebih inovatif dan kreatif dalam menumbuh kembangkan minat baca. Dengan terbangunnya masyarakat Lampung yang cerdas, maka kesejahteraan Lampung meningkat menuju terwujudnya Lampung Berjaya”. Jelas Fahrizal.

Dalam audiensi itu juga dibahas juga, terkait sedang dibangunnya gedung perpustakaan yang representatif dan modern milik Pemprov, menurut Fahrizal masyarakat Lampung akan memiliki tempat yang nyaman dan layak yang membuat masyarakat mudah mencari informasi yang dibutuhkan guna meningkatkan kualitas diri dan mencerdaskan masyarakat Lampung sesusi dengan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Dengan meningkatkan budaya literasi di Provinsi Lampung, maka akan tumbuh generasi yang kreatif dan inovatif, karena hasil dari literasi adalah kreatifitas”. Pungkas Fahrizal. (Disperpusarsip).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *