NASIONAL

Jawa Barat Diluar Ambang Batas Dunia

Onlinekoe.com, BANDUNG – Jawa Barat salah satu wilayah terbesar peredaran narkoba sampai mencapai ambang batas dunia. Yakni Jawa Barat mencapai 5 persen, sedangkan angka 2 persen sudah masuk ambang batas. Hal ini dinilai lemahnya pengawasan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberantas narkoba.

Besarnya tingkat peredaran narkoba di Jawa Barat, jenis sabu – sabu, ganja, heroin dan jenis narkoba lainnya mudah didapat di Jawa Barat. Bagi para pengedar narkoba wilayah Jawa Barat sebagai sasaran paling empuk, selain besarnya penikmat narkoba juga dermaga paling mudah untuk transitnya barang haram yang mematikan generasi penerus bangsa.

Berbagai faktor penyebab tingginya prevalensi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Jawa Barat. Selain populasi dipicu juga banyaknya akses insfratuktur yang terintegrasi di pelabuhan – pelabuhan. Sepeti pelabuhan Cirebon, Sukabumi, dan penyebaran melalui Cianjur, Bogor, Depok dan terutama Bandung Jawa Barat. Perairan – perairan laut dijadikan transfortasi yang sangat mudah.

Selain itu, karena Jawa Barat dipicu besarnya jumlah penduduk hampir 20 persen penduduk Indonesia tinggal di Jawa Barat. Dalam catatan terakhir tahun 2019, Jawa Barat menjadi perhatian serius oleh Kepala Badan Narkotika Nasional BNN Republik Indonesia Komjen Heru Winarko.

Catatan BNN Pusat dalam penelitian terungkap yakni peredaran dan pengguna narkoba di Jawa Barat sudah mencapai angka 5 persen. Itu berarti sudah diatas ambang dunia, hal itu untuk menekan angka peredaran dan pengguna narkoba pihaknya melibatkan unsur Kapolsek, Danramil, Camat, Babinkantibmas, Babinsa, dan Kepala Desa.

Sebanyak 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, sudah dimasuki peredaran narkoba. Penggunanya Jawa Barat tertinggi golongan remaja. Ini menunjukan keprihatinan, bagaimanapun penghujung tahun 2019 jadikan momen bawa narkoba adalah musuh kita.

Sementara itu menurut Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif Minggu (29/12/2019) mengatakan di Jawa Barat bukan saja narkoba jenis sabu dan ganja, banyak jenis lain dengan harga murah. Terkait program Desa Bersih Narkoba sudah dideklarasikan di gedung Assyakinah Cianjur Jawa Barat pada bulan 13 Agustus 2019 lalu.

Diakuinya bahwa di Jawa Barat peredaran narkoba dan pengguna menembus 5 persen, itu berarti sudah diambang batas dunia. Hal tersebut pihaknya dengan BNN RI, terus menekan angka agar tahun mendatang menurun. “di pengujung tahun 2019 terutama malam tahun baru 2020 kami tetap bergerak dan menseteril agar di seluruh wilayah di Jawa Barat dengan melibatkan semua unsur terkait” katanya. (Muh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *