Jelang Nataru, Kapolres Wonogiri : Tak Ada Penyekatan
Onlinekoe.com | Wonogiri — Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto menegaskan, seluruh anggota yang melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi tegas dan kapolres tak akan bosan menyampaikan pesan tersebut.
Penegasan orang nomor satu di jajaran Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri ini, disampaikan dalam apel jam pimpinan yang digelar di halaman Mapolres Wonogiri, Senin (13/12/2021).
Kasubsi Penmas Si Humas Ro Ops Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, apel diikuti oleh Wakapolres Kompol Kamiran bersama para Kabag, para Kasat, para Kasi, perwira staf dan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Apel jam pimpinan Kapolres, juga melibatkan para Kapolsek dan se jajaran dan semua personel juga ASN Polres, beserta para perwakilan dari masing-masing Polsek se-Wonogiri.
Dalam kesempatan itu, Kapolres memberikan penegasan, tugas Polri ke depan semakin kompleks. ”Maka dibutuhkan semangat, dedikasi, dan loyalitas, apalagi jelang akhir tahun 2021 ini mari kita semangat melaksanakan tugas untuk selalu waspada dalam menyambut perayaan natal dan tahun baru 2022” tandasnya.
Lebih lanjut Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto menyampaikan, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), TNI Polri tetap menjadi garda terdepan.
“Untuk persiapan natal dan tahun baru (Nataru), TNI Polri tetap menjadi garda terdepan. Hasil atensi rapat Kasatwil kemarin, atensi bapak Kapolda seluruh jajaran agar dihidupkan kembali PPKM itu,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.
Lebih lanjut Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto menambahkan, para Kapolsek se Polres Wonogiri untuk komunikasi dengan camat agar menghidupkan kembali PPKM didaerahnya masing masing. “Para rekan rekan Kapolsek untuk membicarakan, diskusikan, komunikasi camat agar dihidupkan kembali PPKM itu,”katanya.
“Rekan-rekan Kapolsek menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja dalam pergantian malam tahun baru,”ujar Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto lagi.
Selain itu, Kapolres mengatakan, Pemerintah tidak melarang adanya mudik, artinya Polri sifatnya menghimbau bukan melarang.
“Tidak ada penyekatan, hanya chek point, cek kelengkapan administrasi dan sudah divaksin,”kata Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.
Lanjut Kapolres mengatakan, humas untuk mensosialisasikan pemberlakuan PPKM dan chek poin ke media sosial yang sudah ada.
(Alex)