Kamu Anak Band! Daftarkan ke Festival Akbar 17 UKMBS Musik Darmajaya
BANDARLAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Musik Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menggelar Festival Akbar 17 dengan tema ‘Spirit of Voice’’. Gelaran kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang berkonsep parade.
Tahun ini, Festival Akbar mengusung kompetisi band se-Lampung. Ketua Pelaksana Festival Akbar 17, Hanif Aditya, mengatakan Festival Akbar 17 ini mengusung kompetisi band yang digelar untuk umum. Peserta dapat mendaftarkan diri melalui tautan https://forms.gle/VdDgzYs25PWUHNgQA atau dengan pindai kode batang yang tertera dalam postingan instagram @ukmbsmusik_darmajaya.
“Pendaftaran sudah dibuka hingga 14 September 2021. Untuk audisi menuju grand final dilaksanakan di Bian Studio dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” ungkapnya.
Hanif Aditya juga menjelaskan untuk biaya pendaftaran sebesar 100K tiap band. “Peserta yang lolos dalam grand final wajib melakukan daftar ulang sebesar 50K. Nanti akan terdapat tiga juri untuk menilai penampilan dari band yang tampil di audisi untuk melangkah ke grand final,” ujarnya.
Setiap peserta, lanjut dia, wajib mengikuti akun media sosial instagram UKMBS Darmajaya dan YouTube UKMBSMUSIK_IIBDarmajaya. “Grand final akan digelar pada 25 September 2021 di Kampus IIB Darmajaya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dengan total hadiah jutaan rupiah,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Umum UKMBS Musik IIB Darmajaya, Johan mengatakan Festival Akbar 17 merupakan bagian dari program kerja. “Festival Akbar 17 kali ini untuk membangkitkan semangat para musisi dan kami menyediakan wadah untuk terus berkerasi di panggung Festival Akbar 17,” ungkapnya.
Dia berharap dengan Festival Akbar 17 ini juga dapat terus eksis untuk mewadahi musisi dalam berkreasi dan berkarya. “Festival Akbar 17 kali ini mengusung konsep kompetisi band se-Lampung dengan tema ‘Spirit of voice’. Harapannya juga untuk para band, khususnya di Lampung supaya makin eksis dan tetap semangat walaupun sedang dilanda pandemi,” tutupnya. (**)