Ragam

KAPI Gelar Demo di Kantor Bupati dan Dinas PUPR Lamsel

Sumaterapost – Komite Aksi Pemuda Indonesia (KAPI) menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Lamsel dan Dinas PUPR Lamsel, Rabu, (31/10/18).

Aksi tersebut terkait Penangkapan Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Non Aktif, Zainudin Hasan, dalam kasus suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lamsel

“Berdasarkan hasil pemeriksaan KPK diduga Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, menerima aliran dana dan pejabat PUPR Lamsel yakni mulai dari Kadis, Kabid, PPTK, PPK, Astek, Pengawas Lapangan, Konsultan Pengawas Lapangan yang ikut serta terlibat dalam kasus suap fee proyek di Lamsel” ungkap Koordinator Lapangan, Abdurrahman, dalam rilisnya.

“KPK jangan tebang pilih, tangkap semua yang terlibat dalam kasus suap fee proyek di Lampung Selatan” tambahnya.

“Kami meminta agar semua ASN yang diduga terlibat dalam skandal suap fee proyek dan pungli di Dinas PUPR Lamsel ditangkap dan dipenjarakan” bebernya.

Dibawah ini poin tuntutan dugaan dari OKP KAPI :

1. Diduga seluruh rekanan yang terlibat di Dinas PUPR Lamsel diperas atau dimintai sekitar 20% jika ingin mengikuti kegiatan.

2. Seluruh rekanan yang ikut dalam kegiatan Dinas PUPR Lamsel, diperas atau dimintai dana mahar sebesar 2,5%, untuk Pokja yang melakukan kegiatan tender di Dinas PUPR Lamsel, Pokja tersebut terdiri dari Kabid yang merangkap sebagai PPK, dan juga Kasi yang merangkap sebagai PPTK dan lainnya yang terlibat dalam Pokja.

3. Seluruh rekanan yang terlibat dalam kegiatan yang sudah selesai melakukan kegiatan pekerjaan diperas atau dimintai dana pungli dari total anggaran kegiatan untuk mendapatkan tanda tangan PPK, PPTK, Astek, Pengawas Lapangan, dan Konsultan Pengawas. Apabila tidak memberikan dana sebesar 2,5% s/d 3% berkas MC dan lainnya tidak ditandatangani, dan kegiatan rekanan yang sudah selesai tidak akan di PHO.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *