Onlinekoe.com – Fungsi pokok Puskesmas merupakan sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya, membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Namun, hal ini tidak dirasakan Dahlia, hingga ia menghembuskan nafas terakhir pada Kamis, 29 Desember 2022. Diungkapkan Ipar Almarhumah kepada awak media, Dahlia mengalami sakit di dadanya sehingga susah bernafas.
Karna hujan, pihak keluarga tidak mempunyai kendaraan untuk membawanya ke Puskesmas Bulupoddo. Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk datang ke Puskesmas Bulupoddo, meminta bantuan pihak puskesmas agar Dahlia dapat dijemput di rumahnya karna membutuhkan pertolongan.
Namun, bantuan pertolongan ditolak oleh pihak Puskesmas Bulupoddo dengan alasan tidak ada uang bensin. Pihak keluarga pun meninggalkan Puskesmas Bulupoddo, dengan hati yang kecewa. Diketahui, jarah rumahnya menuju Puskesmas Bulupoddo hanya sekitar 1,2 Km.
“Kami sangat kecewa kepihak Pemerintah Kabupaten Sinjai, setelah keluarga kami dalam keadaan panik karena salah satu keluarga kami sakit butuhkan pertolongan medis dan meminta ingin difasilitasi mobil untuk menjemput keluarga kami yang sakit dirumah. Malah pihak puskesmas membalasnya dengan wajah kecut bahwa pelayanan saat ini tidak ada dan bahan bakar mobil ambulance terbatas,” ungkap Husni (33), keluarga Dahlia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik membenarkan adanya penolakan pemintaan warga terkait meminjam mobil Ambulance hanya karena alasan anggaran operasional terbatas.
dr. Emmy menyayangkan sikap petugas kesehatan yang tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kami atas kejadian ini kepada keluarga almarhum. Kedepan kami akan melakukan pembinaan kepada seluruh pelayanan di Puskesmas. Mudah-mudahan kedepan kejadian ini menjadi pembelajaran buat kita semua,” jelasnya.
Ridwan U