NASIONALTragedi

Kecelakaan Beruntun Tol Cipali-Cirebon Diduga Akibat Asap Tebal

Onlinekoe.com | Pemalang — Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali, wilayah Cirebon, tepatnya di KM 253 Jalur Pejagan – Pemalang, Minggu (18/09/2022).

Menurut informasi yang dihimpun onlinekoe.com dari Instagram @ciledug24jam, kecelakaan beruntun terjadi gara-gara asap tebal.

Diketahui, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan sekitar 13 kendaraan yang terdiri dari mobil dan motor.

Akibat kecelakan beruntun tersebut, dilaporkan 1 orang dinyatakan tewas.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy membenarkan kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan mobil tersebut.

Menurut dia, dari laporan awal diketahui kecelakaan dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol.

“Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” ujarnya, dikutip dari Instagram @ciledug24jam.

Sementara itu satu korban tewas kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan (Brebes) – Pemalang, Jawa Tengah, tepatnya di KM 253, bernama M Singgih Adika asal Jakarta.

Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes Yudho Tigo mengatakan, berdasarkan KTP dan SIM yang ditemukan di dalam mobil, M Singgih Adika (23) merupakan warga Cipayung, Jakarta Timur.

“Dokumen ditemukan atas nama M Singgih Adika, orang Jakarta,” kata Yudho kepada wartawan, di Rumah Sakit Bhakti Asih, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022).

Lebih lanjut Yudho mengatakan, korban menggunakan Honda Civic warna Silver bernomor polisi AG 1870 ME.

Jadi korban dalam kecelakaan beruntun di Tol Brebes, jenazah diduga anak Jamintel Kejagung.

Mobil yang ditumpangi M Singgih Adika seorang diri itu mengalami ringsek setelah menabrak truk boks dari belakang disusul tabrakan kendaraan lain dari belakang mobilnya, sehingga dia tewas ditempat kejadian.

Sementara, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana membenarkan bahwa M Singgih Adika merupakan putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto.

“Betul (informasi meninggal),” kata Ketut, dikutip dari Antara.

Dari kecelakaan beruntun tersebut berjumlah 19 orang luka-luka dan 1 orang tewas ditempat kejadian. Ke-19 orang korban itu dibawa langsung oleh petugas ke RS terdekat.

(Alex/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *