Kehidupan Masyarakat Cigugur Menginspirasi Film “Melihat Perbedaan dengan Mata Terbuka”
Cigugur – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD melakukan kunjungan untuk monitoring dan evaluasi (monev) terhadap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama di Kelurahan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (10/08/2024).
Dalam kunjungannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa. “Saya melihat mereka bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi. Meski ada satu mahasiswa yang tidak bisa bertemu karena kondisi kesehatan, saya yakin seluruh kegiatan berjalan lancar, terutama kegiatan lintas agama yang difasilitasi oleh lurah dan camat setempat,” ungkap Rektor.
Salah satu momen istimewa dari kunjungan ini adalah ketika para mahasiswa mempersembahkan sebuah karya film pendek berjudul Melihat Perbedaan dengan Mata Terbuka, kepada Rektor. Film ini merupakan hasil kolaborasi kreatif mahasiswa KKN yang mengangkat tema moderasi beragama dengan latar belakang kehidupan masyarakat Cigugur, di mana keragaman agama dalam satu keluarga adalah hal yang biasa.
M Yakhsya Liddinillah, salah satu mahasiswa peserta KKN, yang juga menjadi pemeran utama dalam film tersebut, menyampaikan kebanggaannya bisa menyajikan karya tersebut langsung di hadapan Rektor.
“Saya merasa sangat beruntung bisa dikunjungi langsung oleh Rektor. Saya juga berkesempatan memberikan cinderamata berupa buku karangan saya yang berjudul ‘Lensa Pluralitas: Sebuah Seni Kata untuk Melihat Dunia dengan Mata Terbuka.’ Kami juga mengadakan nonton bersama film yang diadopsi dari buku saya tersebut, yang sekaligus menjadi bagian dari profil Desa Cigugur,” jelas Yakhsya.
Melihat Perbedaan dengan Mata Terbuka disutradarai oleh Ariani Ramadhini dengan produser Ryfqi Gymnastiar Akmal. Film ini menceritakan pengalaman seorang mahasiswa yang awalnya tidak percaya bahwa dalam satu rumah bisa ada berbagai agama. Namun, setelah mengikuti program moderasi beragama dan tinggal di Cigugur, ia menyadari bahwa keragaman tersebut adalah kenyataan yang perlu dipahami dan dihormati.
Selain pembuatan film, para mahasiswa juga aktif dalam menyelenggarakan Festival Moderasi Beragama dan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Mereka turut membantu meningkatkan daya saing UMKM lokal melalui rebranding logo usaha, membantu sertifikasi produk halal, pembuatan NIB, serta berkolaborasi dengan Disporapar Kota Kuningan dan Bank Indonesia dalam penyelenggaraan Darma Sagara Fest di Waduk Darma.
Mereka juga turut serta dalam mengajar di sekolah-sekolah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) setempat, memberikan kontribusi nyata dalam penguatan moderasi beragama di wilayah tersebut.
Rektor menegaskan bahwa kunjungan dan monev ini adalah bentuk dukungan penuh dari UIN Raden Intan Lampung terhadap program-program KKN yang berupaya memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Karya seperti film ini bukan hanya inspiratif, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa kita mampu merespon tantangan zaman dengan karya yang bermakna,” tutup Rektor.
Adapun kelima mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang mengikuti KKN Moderasi Beragama IV di Cigugur adalah Devi Putri Lestari (Prodi Pendidikan Agama Islam), Marsella Tria Amanda Hanum (Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), M. Yakhsyallah Liddinillah (Prodi Hukum Keluarga Islam), Ummi Zakiyah Diyanah (Prodi Hukum Tata Negara), dan Nada Naurah Putri Azizah (Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah). KKN Moderasi Beragama ini berlangsung pada 15 Juli hingga 25 Agustus 2024.