Beranda Kepulauan Riau Bintan KEK Galang Batang Jadi Game Changer, Ekonomi Bintan Melonjak 8,89%

KEK Galang Batang Jadi Game Changer, Ekonomi Bintan Melonjak 8,89%

Jakarta – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang resmi disebut sebagai “game changer” pembangunan Kabupaten Bintan. Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menegaskan bahwa keberadaan kawasan industri berbasis hilirisasi mineral tersebut terbukti mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan.

Capaian pertumbuhan ekonomi Bintan pada 2024 tercatat 8,89 persen, melampaui rata-rata nasional dan target Presiden RI sebesar 8 persen. Pencapaian ini sebagian besar ditopang oleh aktivitas investasi dan hilirisasi mineral di KEK Galang Batang yang sekaligus menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

“Visi besar pembangunan Bintan adalah menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi yang maju, berdaya saing, dan sejahtera, dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan serta kearifan lokal,” ujar Roby dalam program Bincang Kita Kompas TV, dipandu Egiet Hapsari, di Studio Gold Kompas TV, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Sektor ketenagakerjaan menjadi perhatian utama. Lebih dari 60 persen tenaga kerja PT Bintan Alumina Indonesia (BAI)—perusahaan utama yang beroperasi di KEK Galang Batang—berasal dari masyarakat lokal. Kondisi ini berhasil menekan angka pengangguran terbuka di Bintan dari 8,21 persen pada 2021 menjadi 4,53 persen pada 2024.

Pimpinan PT BAI, George Santos, menegaskan bahwa perusahaannya tidak hanya berorientasi bisnis, melainkan juga menghadirkan dampak sosial.
“Kami menyerap ribuan tenaga kerja lokal, mendukung pendidikan, pelatihan keterampilan, hingga berbagai bantuan sosial. Tujuan kami jelas: perusahaan berkembang, pemerintah daerah semakin kuat, dan masyarakat Bintan semakin sejahtera,” ungkapnya.

Investasi Rp50 Triliun, Lapangan Kerja Baru 20 Ribu

Dalam tiga tahun ke depan, PT BAI menargetkan investasi jumbo senilai Rp50 triliun. Fokus investasi diarahkan pada:

Pembukaan 20 ribu lapangan kerja baru dengan prioritas warga lokal.

Pendirian politeknik industri untuk mencetak SDM unggul.

Peningkatan kapasitas produksi alumina hingga 4 juta ton per tahun.

Pembangunan pelabuhan berkapasitas 75 ribu ton.

Pabrik panel surya dan PLTU 900 MW.

Fasilitas sosial berupa rumah sakit 100 kamar dan program makan bergizi gratis untuk ratusan siswa SD.

Roby menambahkan, Pemkab Bintan juga telah menyiapkan Perda Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi sebagai payung hukum untuk menjamin kepastian investasi.
“Investor tidak perlu khawatir. Pemerintah daerah hadir sebagai mitra yang siap mendampingi hingga seluruh perizinan selesai,” tegas Roby.

Di penghujung dialog, Roby mengajak investor menanamkan modal di Bintan.

“Kami memiliki regulasi yang jelas, jaminan kepastian hukum, dan keamanan. Pemerintah Daerah bukan hanya regulator, tetapi juga mitra strategis. Bintan adalah rumah yang tepat untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Program Bincang Kita Kompas TV yang menghadirkan Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Pimpinan PT BAI George Santos ini akan tayang pada Senin, 8 September 2025 pukul 09.30 WIB.

(*Anwar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini