Jawa TengahMEDIA CREATIVESemarang

Kelompok 5 Rupa Gandeng Komunitas Bunga Rumput Taja Pameran Bareng “Sinergi”

Semarang – Kelompok 5 Rupa (Semarang) kembali bergerak, kali ini menggandeng Komunitas Bunga Rumput (Solo) bersekutu menaja karya bareng. Gelaran taja bareng karya lukisan Kelompok 5 Rupa dan Komunitas Bunga Rumput Feat perupa Djoko Susilo yang mengusung tajuk “Energi” digelar di Royal Pringsewu Resto, Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Solo, Jawa Tengah.

Kegiatan taja karya yang akan dibuka, Sabtu (10/08/2024) akan berlangsung hingga 10 September 2024.

Ketua Kelompok 5 Rupa Goenarso ketiak dikonfirmasi di Semarang, Rabu (07/08/24) mengatakan, gelaran taja karya ini merupakan program pameran keliling Kelompok 5 Rupa bersama komunitas lain yang bertujuan membangun silaturahmi dan jejaring.

“Gelaran ini merupakan upaya membangun medan sosial seni rupa yang lebih baik. Kami menggandeng komunitas yang punya visi sama memajukan dunia seni rupa dan juga kebersamaan,” terang Goenarso.

Goenarso menambahkan dalam gelaran bertajuk “Sinergi” ini setidaknya akan digelar puluhankarya lukisan yang tak kurang melibatkan 25 pelukis. Dari Kelompok 5 Rupa akan hadir menaja karya Goenarso, Harry Laksono Harry Titut, Hendriyanto, feat Djoko Susilo, masing-masing akan memajang 5 karya lukisan.

“Harapannya sesuai dengan tajuknya, kami bisa bersinergi, berdialogdan berbagi melalui karya. Intinya ada niatan saling belajar dan support. Kami punya niatan sama untuk memakmurkan dunia seni rupa,” imbuh Goenarso.

Sementara itu, Ketua Komunitas Bunga Rumput Sabardi mengatakan, kami menyambut baik ajakan dari Kelompok 5 Rupa (Semarang). Menurut Sabradi hal ini juga merupakan visi dari Bunga Rumput untuk membangun silaturahmi dan jaringan.

Sabardi menambahkan setidaknya 20 pelukis angggota Bunga Rumput yaitu Sabardi, Toni Purnomo, Lucio, Agung Tatto, Frederick, Soetiyono, Luluk, Irwan Mletho, Rinto, Suparjo, Arga, Wulan Sulis, Emut Prastiwi, Bayu, Tri Wahyono, Dalyono, Samanta dan Satrio.

“Pameran kolaborasi semacam ini sangat bagus untuk meningkatkan apresiasi juga untuk saling belajat, saling memberi dukungan dan jejaring. Besar harapan ke depan bisa lebih baik, kuantitas yang ikut lebih banyak dan kualitas karya semakin baik,” pungkas Sabardi.

(Heru Saputro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *