Ragam

Keluarga Korban Tabrakan Motor di Kagungan Ratu Meminta Pertanggungjawaban

Onlinekoe.com, Tulang Bawang Barat – Keluarga korban lakalantas tabrakan sepeda motor antara warga Way Sido dengan warga Kagungan Ratu yang terjadi pada hari Rabu tanggal 01 Mei 2019 yang mengakibatkan warga Way Sido meninggal dunia Yustika Septiani (17) hingga saat ini belum ada kejelasan. Peristiwa tersebut terjadi di tiyuh Kagungan Ratu kecamatan Tulang Bawang Udik kabupaten Tulang Bawang Barat.

Pasalnya sejak peristiwa tersebut, hingga saat ini pihak keluarga tidak memiliki itikad baik bahkan belum menemui keluarga korban. Demikian diungkapkan orangtua korban Miswanto yang merupakan warga tiyuh Way Sido kecamatan Tulang Bawang Udik kabupaten Tulang bawang Barat, Kamis (13/6/2018).

Menurut Miswanto selang kurang lebih 15 hari sejak peristiwa tabrakan terjadi kepalo tiyuh Kagungan Ratu sudah mendatangi kepalo tiyuh Way Sido, namun saat itu dirinya tidak diundang dalam pertemuan itu.
“Informasi dari kakak ipar saya Mas Sutris pak Tri kepalo Tiyuh Kagungan Ratu sudah datang ke pak Roli kepalo tiyuh Way Sido, mungkin karena saya masih dalam keadaan berduka saya selaku orang tua korban tidak diundang dalam pertemuan tersebut,”kata Miswan.
Menyikapi hal ini Miswanto meminta kepada pihak keluarga Kagungan Ratu memiliki itikad baik minimal melakukan komunikasi kepada pihak keluarga korban.
Sementara itu paman korban Basri Subur meminta kedua kepalo tiyuh tersebut melakukan mediasi antar keluarga tabrakan motor tersebut. Hal ini dilakukan agar masalah ini bisa segera selesai.
“Saya selaku keluarga korban meminta kepada kepalo tiyuh Kagungan Ratu untuk memfasilitasi atau menjadi mediator dalam menyelesaikan masalah ini. Kita tidak akan berbicara siapa yang yang salah dalam peristiwa tersebut, namun ponakan saya sudah meninggal dunia dan ini harus ada pertanggungjawaban dari pihak Kagungan Ratu,” ungkapnya.
Pimpinan umum lampungvisual.com ini menambahkan, jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan atau damai keluarga maka dirinya akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
“Barang bukti (BB) sepeda motor ponakan saya sudah berada di satlantas polres Tulang Bawang, jika hal ini tidak segera diselesaikan, maka kami akan meneruskan ke jalur hukum. Sengaja kami belum membuat laporan ke polisi karena kami masih menunggu itikad baik dari pihak keluarga Kagungan Ratu,”pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan kepalo tiyuh Kagungan Ratu belum bisa di konfirmasi.
Penulis :
Editor :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *