Ragam

Kelulusan Ditentukan Oleh Sekolah, Bukan UNBK

Onlinekoe.com, Aceh Utara, Sebanyak 269 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Lhoksukon Kabupaten Aceh mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari, mulai Senin (1/4/2019) hingga Senin (8/4/201), dipastikan berjalan lancar dan seluruhnya berbasis komputerisasi. Adapun mata pelajaran yang diujikan Bhs. Indonesia, Matematika, Bhs. Inggris dan Program Pilihan

Kepala SMAN I Lhoksukon, Ahmad Yamani, M.Pd kepada media ini, Kamis (04/04/2019) mengatakan, rincian jumlah tersebut, yakni laki – laki 70 peserta dan perempuan 199 peserta. Pelaksanaan UNBK hingga hari keempat berjalan tertib dan lancar.

“Pelaksanaan UNBK 2019 ini seratus persen berbasis komputer dan diikuti oleh seluruh seluruh siswa terdaftar. Untuk waktu pengerjaanya terbagi tiga sesi waktu atau tahapan, yaitu pagi, siang, dan sore mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB, yang digunakan 4 ruang laboratorium yang dengan perangkat internet/server,” ujarnya.

Ahmad Yamani menjelaskan, terdapat aturan yang berbeda dalam penentuan kelulusan para peserta didik, yaitu ujian nasional bukan satu – satunya faktor yang menentukan kelulusan.

Meski demikian para peserta didik diwajibkan untuk memenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan sekolah.

“Untuk penentuan kelulusan peserta didik diserahkan ke sekolah masing-masing, mereka harus sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan lulus ujian satuan program pendidikan. Jadi tahun ini mekanismenya berbeda,” ucapnya.
Lanjutnya, kelulusan itu ditentukan oleh yang bersangkutan sudah menyelesaikan semua tahapan kegiatan belajar mengajar artinya kelas satu sampai tiga (SMA) mereka sudah lakukan semua proses selesai, itu ditentukan.

Kemudian yang kedua, kata Sopan, kelulusan siswa juga dipengaruhi oleh hasil ujian sekolah, dan yang ketiga adalah nilai perilaku siswa.

“Selanjutnya, dari empat ini dihimpun, diakumulasi, dikalkulasi, itulah (yang menentukan) seseorang dinyatakan lulus atau tidak,” ujar Ahmad Yamani. (Mahdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *