Beranda POLITIK Kembalikan Marwah PPP Sebagai Partai Santri – Ulama, Kader PPP Usulkan Muktamar...

Kembalikan Marwah PPP Sebagai Partai Santri – Ulama, Kader PPP Usulkan Muktamar di Jateng

Pringsewu, Lampung – Setelah memperoleh hasil buruk pada pemilu 2024 yang mengakibatkan PPP tidak lolos Senayan, kini PPP memiliki tantangan yang lebih berat untuk mengembalikan kepercayaan publik pemilih PPP agar kembali ke Senayan pada pemilu 2029 yg akan datang.

Langkah kongkrit untuk memperkuat konsolidasi organisasi harus segera dilakukan yaitu dengan segera menggelar Muktamar. Demikian disampaikan oleh Kader PPP dari Lampung Andreas Andoyo Melalui sambungan Telpon, Selasa (19/08/2025)

Andreas Andoyo menambahkan Muktamar merupakan agenda strategis partai untuk merumuskan desain PPP hingga lima tahun yang akan datang.

“Muktamar merupakan agenda konsolidasi paling strategis bagi PPP yang diadakan 5 tahun sekali harus dimaksimalkan untuk merumuskan desak PPP agar kembali ke Senayan pada pemilu 2029 yang akan datang”. Tambah Andreas Andoyo.

Bagi Andreas Muktamar juga bukan hanya sebagai ajang konsolidasi struktur semata, namun Muktamar nanti juga harus dijadikan sebagai momentum untuk menyatukan kekuatan kultur yang selama ini menjadi basis utama PPP. Andreas mengusulkan agar Muktamar diselenggarakan di Jawa Tengah.

“Saya berdasarkan hasil diskusi dengan rekan-rekan eks Caleg DPR RI 2024 mengusulkan Muktamar PPP di selenggarakan di Jawa Tengah”. Ungkap Andreas.

Alasan memilih tempat Muktamar di Jawa Tengah menurut Andreas adalah Daerah tersebut merupakan daerah basis kultur PPP dari kalangan santri dan ulama, basis pesantren.

“Basis utama PPP adalah pesantren, tempatnya santri dan ulama menayiarkan politik Islam kepada masyarakat” terang Andreas.

Selain itu Jawa Tengah juga merupakan salah satu provinsi penyumbang eletktoral terbesar bagi PPP. Dan semua dari latar belakang santri atau Ulama.

“Jawa Tengah merupakan salah satu basis penyumbang elektoral terbanyak bagi PPP. Disana banyak tokoh generasi penerus Mbah Maemoen Zubair. Diantaranya ada Gus Yasin Wagub Jateng (putra mbah Moen) yang memperoleh 3 juta suara saat maju sebagai DPD RI 2024, ada Gus Rojih cucu mbah Moen yang terpilih sebagai Anggota DPR RI 2019 dan 2024 dari Dapil Kudus-Jepara, Gus Arwani Sekjen PPP dari Dapil Rembang dan sekitarnya, ada Gus Rommy yang terpilih selama 2 periode dari Dapil Kebumen dan sekitarnya hingga KH. Muslih ZA yang terpilih sebagai Anggota DPR RI Dapil Magelang dan sekitarnya”. Jelas Andreas.

“Oleh sebab itu untuk membangkitkan Ghiroh dan Syi’ar PPP maka sebaiknya Muktamar diselenggarakan di Jawa Tengah”. Tutup Andreas. (benk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini