Ketua LSM Tegar & Formalab Tuding Dinas Perkim Tuba Tak Profesional Jalani Program Bedah Rumah
Onlinekoe.com | Tulang Bawang – Merebaknya pemberitaan melalui media online atas dugaan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Kabupaten Tulang Bawang yang diduga tebang pilihnya menjalani Program Bedah Rumah mendapat sorotan dari kalangan masyarakat.
Baca Juga : Pekerja Bangunan Proyek LRT Kuningan Jakarta Selatan Jatuh Ketinggian 8 Meter
Sorotan tajam dari masyarakat berawal dari tersebarnya pemberitaan dari berbagai media dan juga sorotan dari ketua LSM Tegakkan Amanat Rakyat (Tegar) Sulaiman dan Ketua Forum Masyarakat Lampung Bersatu (Formalab) Budi Raindra.
Kepada awak media, Sulaiman selaku Ketua LSM Tegar mengatakan Program Bedah Rumah yang dilaksanakan Dinas Perkim Kurang profesional menempatkan penerima bantuan.
“Apabila Dinas Perkim Profesional menempatkan penerima bantuan bedah rumah tentunya pihak dinas bisa memilah yang skala priotas di utamakan.” kata Sulaiman disekretariat LSM Tegar Jl. Cokro Aminto ketika bersama Budi Raindra, pada Kamis (21-10-2021).
“Apabila skala priotas di utamakan oleh pihak Dinas Perkim tentunya tidak akan ada pemberitaan kekecewaan yang dialami masyarakat,” Ujar Budi Raibdra ketika silaturahmi di Sekretariat LSM TEGAR.
“Saya yakin dalam standar operasional prosedur (SOP) tentunya mengedepankan skala prioritas yakni rumah yang sudah reyot bahkan yang bisa membahayakan Keluarga,” tambah Budi.
Baca Juga : Kisah Umar Bin Khattab Memecat Pejabatnya Yang Tak Lembut Dengan Keluarga
Diberitakan sebelumnya media online, Elmadani J (31) merasa kecewa atas kinerja Disperkim dalam hal memverifikasi proposal bantuan disebabkan rumah kakeknya tidak mendapatkan bantuan Program Bedah Rumah, dalam pemberitaan tersebut beliau mengatakan.
Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti, S.E, M.H, beberapa waktu lalu telah meresmikan peletakan batu pertama di daerah Kecamatan Penawaran Aji yang di gadang-gadang suatu realisasi 25 program BWM yang mana anggaran tersebut menggunakan Anggaran APBD senilai Rp.15.000.000.00 (Lima Belas Juta Rupiah) per satu Kepala Keluarga (KK).
Adapun penerima bantuan bedah rumah akan di realisasikan tahun 2021 sebanyak 66 unit dan total dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 sebanyak 1.427 unit rumah, dengan rincian dibangun dengan menggunakan dana APBD sebanyak 326 unit dengan total anggaran berkisar Rp.4.89 Milyar. Sedangkan bantuan bedah rumah dari APBN 1.101 unit rumah dengan total anggaran Rp. 19.2 Milyar.
“Sedangkan rumah yang tidak layak huni di Menggala khususnya Kampung Bugis masih ada beberapa rumah yang notabenenya masih ada yang reyot, atau tidak layak huni. Adapun yang di sampaikan salah satu awak media berinisial J (31) yang merasa sangat kecewa dan menyangkan, bahwa dia telah mengajukan proposal di beberapa titik satker, seperti di Baznas, Dinas Sosial, Bagian Umum dan Disperkim,” Jelasnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa dia mengajukan proposal tersebut di satker tersebut tidak lebih dan tidak bukan ingin supaya ada perhatian Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar dapat terjalin tali asih dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar bisa menindaklanjuti dan memperbaiki rumah kakeknya yang telah ambruk,” Ungkapnya.
“Dari sekian ratus milyar rupiah yang di realisasikan untuk program bedah rumah yang tidak layak huni ia berharap, agar bisa rumah kakeknya yang telah ambruk bisa jadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang khusus Bupati Tulang Bawang,” Harap J.
Sementara berita diterbitkan, Kepala dinas Disperkim Tulang Bawang dikonfirmasi melalui telepon seluler belum ada jawaban, terlihat di WA bertuliskan Off Line. (Tim/DS)