Ragam

Kodim 0421/LS Gelar Senam Bersama Para Pengungsi

Onlinekoe.com – Raut wajah gembira dan senang terpancar dari para pengungsi yang tidak memiliki rumah akibat diterjang tsunami beberapa waktu lalu, terlihat saat melakukan senam bersama yang digelar Kodim 0421/Lampung Selatan (Lamsel), Jum’at (18/01/19).

Sedikitnya sekitar, 200 pengungsi bersama jajaran TNI dan Persit Kodim 0421/Lamsel, berolahraga bersama di bibir pantai Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa.

Dandim 0421/Lamsel Letkol Kav. Robinson Oktovianus Bessie, mengatakan, kegiatan yang digelar secara serempak ini, guna meningkatkan stamina dan menghilangkan rasa trauma pada korban tsunami terhadap laut.

“Acara ini kami gabung semua korban tsunami baik didesa Rajabasa, Banding, Way Muli, Kunjir dan beberapa wilayah lain digabung menjadi satu untuk melakukan olahraga bersama. Ini kami lakukan untuk menghilangkan rasa trauma para korban terhadap laut, maka kami adakan di tepi pantai,” ujarnya.

Sedikitnya lanjutnya, pihak TNI yang ikut dalam kegiatan tersebut sekitar 200 personil yang memang disiagakan di Kecamatan Rajabasa untuk membantu para korban tsunami. Makanya, ini kami tambah dengan ibu-ibu persit agar rasa kekeluargaan bisa terjalin.

“Kalau dari TNI ya sekitar 400 orang digabung dengan persitnya, artinya seluruh peserta ini cukup banyak dan bisa menghibur para korban tsunami yang masih trauma,” tambahnya.

Dirinya juga berjanji, bakal rutin menggelar kegiatan yang sifatnya sosial dan bisa memulihkan mental dan fisik para korban tsunami yang sudah hampir satu bulan ini tidak bisa beraktifitas seperti biasa.

“Mereka sudah hampir satu bulan tidak melaut, bertani dan kekebun. Artinya secara fisik mungkin sudah lama tidak berolahraga dan secara mental juga tidak berani kelaut,” tambahnya.

Sementara Fitri (26), warga Desa Way Muli Timur yang tidak memiliki rumah mengaku senang bisa melakukan senam bersama seperti ini. Artinya, dengan didampingi anggota TNI kami yakin keamanan dan kenyamanan bisa dijamin.

“Kalau ada petugas TNI kami merasa aman, apalagi selama ini yang masih setia mendampingi kami adalah personil TNI. Jadi bisa mengurangi trauma kami terhadap laut, dan mulai memberanikan diri untuk beraktifitas didaerah bibir pantai,” singkatnya. (Ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *