Onlinekoe – Kondisi Jembatan Air Jenggalu Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, yang menghubungkan Padang Sarai – Desa Araubintang Kecamatan Riak Seabun semakin memprihatinkan.
Sangat Ironis jembatan dalam kota Bengkulu tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua sedangkan berjalan kaki saja harus extra hati-hati.
Menurut warga Jembatan tersebut sudah lama rusak, luput perhatian Pemerintah, padahal sejak awal tahun 2014 menjabat Walikota Bengkulu Helmi Hasan jembatan tersebut sudah mulai rusak, sampai 2024 selama dua periode menjabat, Tak kunjung diperbaiki sampai sekarang terpilih Gubernur Bengkulu periode 2025-2030.
Pak Kemis (65) salah seorang warga Padang Sarai tak jauh tempat tinggalnya dari jembatan, mengeluh dan mengatakan Jembatan ini satu-satunya akses jalan yang menghubungkan jalan menuju Araubintang.
“Kalau mau ke kebun harus menempuh jalan memutar lewat jalan loncor pulau baai,” katanya.
Sama halnya dikatakan Bang khodir (49) juga warga kelurahan padang serai saat dikonfirmasi tim Media ini. Ia mengatakan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan semakin memprihatinkan sudah lama tidak ada perbaikan, kami harap sebelum terjadi korban yang melintas di atas jembatan diharapkan kepada Pemerintah mohon segera diperbaiki.
“Hal yang sama dikatakan Lurah Padang Sarai Nanang Kosim S.Sos menyampaikan kepada media ikut serta mempublikasikan, karena kami sudah kapok setiap tahun kami usulkan melalui Musrenbang kecamatan namun tidak ada teralisasi. Padahal jembatan tersebut akses penting bagi warga nelayan, mahasiswa, petani untuk beraktivitas mengangkut hasil kebunnya,” tutupnya. (Jlg).