Konser Soprano Ika S Wahyuningsih dan Pianis Yuti Lauda Sihir Penonton
Semarang – Pagelaran konser bertajuk “Echoes of Life” yang dipersembahkan Maxi Brain Academy Semarang menginjak seri ke -4. Kali ini konser menghadirkan penyanyi Sopran Ika S Wahyuningsi dan Pianis Yuti Lauda dalam recital bersama.
Gelaran konser yang diinisiasi dan ditaja oleh Maxi Brain Academy kolaborasi dengan Ajendam IV Diponegoro ini digelar di Maxi Brain Academy Hall, Jalan Rinjani 18 Semarang, Kamis (20/06/2024).
Penyanyi sopran Ika S Wahyuningsi dan Pianis Yuti Lauda tampil memukau dalam konser Echoes of Life Seri Keempat. nRecital bareng Recital Bareng Soprano Ika S Wahyuningsi dan Pianis Yuti Lauda ini dibagi dalam dua sesi performance. Pada sesi pertama repertoar mereka mempersembahkan nonor-nomor cantic dari composer mancanegara seperti; Frauenliebe und Leben (Op.42) Schumann), Les berceaux (Op.23).No.( Faure), dan Du bist wie eine blume (Op.25).No.24 (Schumann). Puncak sesi pertama ditutup dengan Elegie karya F.X.Soetopo.
Dalam sesi pertama ini nampak mereka tampil rancak dan ngeblend yang membuat penonton terpesona hingga tak terasa sei pertama telah berakhir.
Sesi kedua ditampilkan nonor-nomor karya komposer kelas dunia seperti Arabesque in C Major (Op.18). Piano solo (Schumann), Prelude-Book II.No.7 ‘La Terrasse des audiences du clair de Lune’.L.123. 2.( Debussy), Piano solo, Cangia,cangia tue volie (Fasolo) dan Kabut (Slamet A.Syukur ), Frondi Tenere,Ombra Maifu (aria.Serse) (Handel) dan O don Fatale (aria.Don Carlo) (Verdi).
Yang menarik ketika dipersembahkan Kabut karya Slamet A.Syukur. Yang menurut Ika lagu ini konon dikenal para composer sebagai karya yang absurd. Para penonton seolah tersihir mengikuti irama dan lagu ikut terlena masuk ke dunia yang absurd. Konser yang berlangsung sekira 90 menit itu benar-benar membawa pengalaman yang indah. Menggemakan kehidupan dan rasa kebersamaan para penonton.
Pada akhir konser pesketsa Yoyok Barokalloh yang juga dikenal sebagai pelukis impresif dari Kota Semarang menghadiahi penampil sketsa pertunjukan besutannya.
Owner Maxi Brain Academy Semarang Pauline Wonoadi mengatakan, sangat mengapresiasi persembahan recital bersama Ika S. W (Sopran) dan Yuti Lauda (Pianis).
“Kami sangat senang bisa menghadirkan konser ini yang tak kalah kualitasnya dari pertunjukan di Eropa. Kalau di luar negeri konser-konser seperti ini berbayar mahal, bisa-bisa menghabiskan uang saku kita, Tetapi di sini saya bisa menikmati konser ini bersama-sama sahabat dan para penonton setia di rumah sendiri,” ujar Pauline Wonoadi.
Menurut Pauline konser berseri “Echoes of Life” yang digelar pihaknya bertujuan dengan untuk mengedukasi dan meningkatkan apresiasi masyarakat pada musik klasik ini sudah mesasuki seri ke-4.
“Pada konser-konser sebelumnya sudah dipersembahkan musik kamar yang menghadirkan kelompok musik bergengsi berupa musik gesek dan tiup. Kali ini giliran recital bersama sopran dan pianis yang menghadirkan Ika S.
Wahyuningsih dan Yuti Lauda yang tampil memesona. Kami sangat mengapresiasi pertunjukan recital bersama ini sangat indah, ” ujar Pauline memuji.
Meurut Pauline mengapresiasi musik bukanlah sekadar mendengarkan suara yang indah, melainkan meresapi juga kekayaan seni yang menjadi pencerminan kehidupan itu sendiri.
“Melalui serangkaian nada, musik kita bisa membangun jembatan tak terlihat di antara kita, menghubungkan hati dan pikiran melalui getaran-getaran yang menciptakan keajaiban dan juga toleransi. Mari kita gemakan kehidupan ini dengan musik. Hidup akan lebih hidup dengan musik sebelum konser, “ terang Pauline.
Sementara itu, Ika S Wahyuningsih usai konser mengatakan, sangat berterima kasih kepada Ibu Pauline dari Maxi Brain Academy yang telah memberi kesempatan untuk mereka tampil dalam recital bersama.
Ika berharap penampilan recital bersama dirinya dengan pianis Yuti Lauda ini bisa menghibur pecinta musik klasik Semarang.
“Mudah-mudahan penampilan kami tadi bisa dinikmati dan juga menghibur,” ujar Ika.
Sementara, Kepala Ajendam IV/Diponegoro Kolonel Caj Yudi Wahyudi, S.E., M.M ketika dimintai komentar menyampaikan sangat mengapresiasi gelaran seri konser “Echoes of Life” yang dihelat Maxi Brain Academy kolaborasi denga pihaknya.
Maxi Brain Academy dengan konsiten menggelar konser berupaya mengedukasi dan meningkatkan apresiasi terhadap musik klasik.
“Musik selain sebagai hiburan juga bisa untuk menumbuhkan keberagaman dan semangat kebersamaan. Lewat musik kita bisa bersatu, saling menghargai dan toleransi satu sama lain,” tandas Kolonel Caj Yudi Wahyudi, (Heru Saputro)