Kopitu-Pemkot Denpasar Buka Jalur Penetrasi Market Ekspor UMKM
Cape Town adalah Ibu kota provinsi Western Cape sekaligus kota terpadat kedua di Afrika Selatan. Komunitas Diaspora di Afrika Selatan juga tergolong relatif banyak. Hal ini menjadi peluang baru pengembangan pasar ekspor produk UKM Indonesia.
Kota Denpasar telah menjalin kerjasama Sister City dengan Mossel Bay. Agenda terbaru dari kerjasama tersebut untuk dalam waktu dekat ini adalah peningkatan ekspor.
“Belajar dari peristiwa beberapa waktu lalu, perlu ada sektor lain yang bisa menjadi penopang perekonomian di Denpasar selain pariwisata. Peluang terbesarnya menurut kami adalah UKM menarget pasar ekspor”, ungkap Yoyok Pitoyo dalam Webinar Internasional Exporting Mossel Bay pada Kamis (24/3).
Webinar itu turut dihadiri oleh Executive Mayor Mossel Bay Dirk Kotze, Konsul Jenderal M. Siradj Parwito, Ketua Umum KOPITU Yoyok Pitoyo, Waketum KOPITU Bidang Pengembangan Pertanian dan Peternakan Prof Mohammad Winugroho, Waketum KOPITU Bidang Hubungan Internasional Artanto S Wargadinata, Perwakilan Pemkot Denpasar Ibu Dayu.
“Kami mengharapkan akan ada peningkatan aktivitas perdagangan antara Denpasar dan Mossel Bay”, ungkap Dirk.
Dalam kesempatan tersebut, Artanto dan Winugroho menyempatkan diri untuk menyampaikan beberapa usulan program yang dianggap dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Menurut Prof Winugroho, hubungan sektor peternakan dapat dikembangkan ke arah yang menguntungkan, salah satunya dengan cross breeding, agar terjadi keamanan pangan di kedua pihak.
“Kopitu E-Store yang didukung Fulfillment Service bisa jadi sebuah hub atau jembatan antara Denpasar dan Mossel Bay yang harapanya akan menjadi media bagi UKM untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya di Denpasar”, ungkap Artanto.
Konjen M. Siradj menuturkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan dan langkah diplomatis yang memungkinkan dan memudahkan para UKM nantinya.
“Kami siap membantu dan mendukung. Kita bisa koordinasi lebih lanjut setelah webinar ini nanti dan membicarakan langkah strategis bersama”, tuturnya.