KOPITU Sukses Bawa Investor Korea Untuk Renewable Energi Senilai 5T
Seoul – Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) sukses membawa investor asal Korea Selatan, Seijin G&E Co.Ltd dalam menangani masalah Sampah dan mengubah sampah menjadi energi terbarukan yang berguna untuk pembangkit listrik, Seoul (4 Agustus 2023).
Bertempat di kantor Seijin G&E, Yoyok Pitoyo selaku ketua umum KOPITU disambut dengan hangat oleh Kyoung Yeon, Lee selaku chairman Seijin G&E Co.,Ltd. Beserta jajaranya dalam pembahasan permasalahan sampah dan keuntungan dari pengolahan sampah menjadi bahan bakar terbarukan yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik biogas.
“Permasalahan sampah dimanapun masih menjadi perihal yang sulit diatasi, untuk itu KOPITU menawarkan Solusi yang dapat memanfaatkan sampah dalam mengembangkan Biogas pembangkit listrik” Ucap Yoyok Pitoyo.
KOPITU tidak luput dalam memperhatikan Lingkungan serta dampaknya kepada masyarakat, untuk itu KOPITU dan Seijin G&E berkomitmen dalam melaksanakan program tersebut kususnya di Indonesia dan segera memulai perencanaan tersebut sebagai langkah keseriusan bersama.
“Kami mendukung penuh KOPITU dan siap berinvestasi dalam pengolahan sampah yang dapat membawa sampah menjadi energi terbarukan Biogas sebagai pembangkit Listrik” Ucap Kyoung Yeon Lee
Tentunya dengan pengolahan sampah yang di rencanakan KOPIT dan Seijin G&E, diharapkan menjadi salah satu solusi yang bisa bermanfaat bagi banyak masyarakat serta mengurangi dan menjadikan sampah sebagai energi terbarukan Biogas pembangkit listrik.
KOPITU sebelumnya telah bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang tentunya dapat mendukung kesuksesan dalam investasi renewable energi ini dengan dukungan teknologi dan penelitian yang dimiliki BRIN dalam mewujudkan renewable energi.
KOPITU pada tahun 2019 juga telah memberikan penghargaan pada walikota Pekanbaru, Walikota Denpasar dan Bupati Bandung dalam rangka Hari Sampah Dunia, ini menandakan bahwa KOPITU telah memperhatikan pengelolaan sampah sejak dahulu dan meneruskannya dalam proyek-proyek renewable energi yang rencananya akan di aplikasikan kembali di kota-kota tersebut.
Diharapakan investasi yang akan masuk dengan nominal yang besar ini dapat membawa dampak positif bagi pengelolaan sampah dan menciptakan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.