Jakarta

Kota Jakarta Selatan Mendapat Penghargaan Sebagai Pengumpul ZIS Tertinggi

Hasil pengumpulan ZIS kepada Baznas (BAZIS) DKI Jakarta yang dari tahun ke tahun mengalami tren kenaikan. Pada 2021 terkumpul Rp 187 Milyar, dan pada 2022 terkumpul Rp 216 Milyar.

Nominal tersebut merupakan hasil pengumpulan ZIS dari lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta. Untuk Jakarta Selatan, memberikan kontribusi ZIS tertinggi dari wilayah lain di DKI Jakarta yang nilainya mencapai 48 miliar pada 2022. Atas kontribusinya tersebut, Kota Jakarta Selatan pun mendapatkan penghargaan Pengumpul ZIS Tertinggi se-DKI Jakarta.

Jakarta Selatan juga mendapatkan penghargaan Pengumpul ZIS tertinggi tingkat kecamatan se-Provinsi DKI Jakarta. Kecamatan yang meraih peringkat tertinggi pertama yaitu Kecamatan Kebayoran Baru yang memberikan kontribusi senilai Rp 1.119.740.646, kedua Kecamatan Kebayoran Lama Rp 1.042.217.092, dan ketiga adalah Kecamatan Pesangrahan Rp 988.267.796.

Selain itu, Jakarta Selatan juga mendapatkan penghargaan pengumpulan ZIS tertinggi pertama, kedua dan ketiga tingkat kelurahan se-DKI Jakarta, yaitu Kelurahan Melawai Rp 627.527.554, Kelurahan Ulujami Rp 608.990.077, dan Kelurahan Kebayoran Lama Utara Rp 545.838.611. Kemudian Kota Jakarta Selatan juga mendapatkan Penghargaan pengumpulan ZIS tertinggi dari para ASN se-DKI Jakarta, dengan kontribusi Rp 2,8 miliar setiap bulan dari ASN.

Menanggapi perolehan ZIS Jakarta Selatan yang tertinggi di DKI Jakarta, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin menyampaikan bahwa untuk kedepannya, perolehan ZIS di Jakarta Selatan akan terus ditingkatkan.

“Karena masih banyak muzaki yang belum tersentuh, jadi kita akan terus, dan terus gali potensi yang ada,” ujar Munjirin usai menerima penghargaan dari Baznaz (BAZIS) DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/3).

Sebelumnya, ia menyampaikan, ZIS itu memang sudah diajarakan di Agama Islam, dan kalau ini dipraktekan dan dilaksanakan oleh seluruh elemen untuk melaksanakan ZIS, semoga ini bisa mensejahterakan seluruh masyarakat yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *