Jawa TengahMEDIA CREATIVESemarang

Langkah Kecil, Pameran Tunggal Giovanni Siap Digelar di Los Kopi Semarang

Semarang – Satu lagi punggawa Kelompok 5 Rupa Semarang berpameran tunggal. Satelah Yoyok Barokalloh, yang belum lama berpameran tunggal, kini giliran Giovanni Susanto.

Pameran tunggal Giovanni yang mengusung tajuk “Langkah Kecil” bakal ditaja di Los Kopi, Barber & Coffeshop, Pekunden Utara 556, Semarang, mulai 1 – 15 September 2022. Pameran akan dibuka, Kamis 1 September 2022 Pukul 18.30 WIB.

Dalam helat pameran tunggalnya, ini Gio sapaan akrab Giovanni bakal memajang 20 karya terbarunya berukuran besar dan kecil yang bertitimangsa tahun 2021- 2022.

Pelukis kelahiran Semarang, 19 Juni 1976 yang melukis secara otodidak lantaran memiliki hobi menggambar sejak kecil ini meneguhkan langkahnya dijagad seni rupa dengan sesanti

“Aku tidak berpikir untuk mengubah dunia. hanya ingin mengubah diriku sendiri dengan langkah kecilku,” jelasnya.

Pelukis yang memiliki idiom alam fantasi dan mengugemi surealisme – dekoratif ini mengaku melukis berawal dari hobi, kemudian bertumbuhkembang menjadi kecintaan dan akhirnya menjadi pilihan profesinya. Melukis bagi Gio yang juga dikenal sebagai mural artis ini merupakan jalan untuk mengekpresikan dan membahagiakan dirinya.

“Lewat dunia lukis aku bisa bisa menyampaikan pemikiran-pemikirannya tentang berbagai sendi kehidupan seperti; politik, lingkungan, perekonomian, kemanusian dan cinta,” ujar Gioyang mngaku melukis secara professional sejak 2015, tetapi sempat berhenti.

Gio yang terpantik kembali semangat melukisnya ketika bergabung dengan Kelompok 5 Rupa ini menungakan imajinasinya kebanyakan ke media acriyc on canvas (AOC). Gio melukis dalam langgam surealisme, tetapi aliran yang diusungnya agak bedadari pelukis penekun aliran yang sama. Idiom surealisme Gio cenderung gelap, mistis dan kelam, tetapi surrealism Gio menawarkan bahasa visual yang lain.

Tetapi Gio tak pernah mempersoalkannya. Orang juga banyak yang menyebut ragam karyanya dekoratif.

Ketika disoal tentang konsepnya, Gio menandaskan baginya sebagai keseimbangan. Karena obyek kebanyakan alam nyata nan indah. Gio hanya iningin memilih jalan beda. Pasalnya, tidak adil jika semua orang hanya menyukai keindahan.

Sementara yang dianggap tidak indah jarang dilihat. Begitu juga dalam kehidupan, manusia cenderung hanya mendekat, melihat, mengapresiasi yang bagus, indah, megah, kaya, ganteng dan cantik yang tidak sempurna cenderung dijauhi.

Padahal dari sisi lain ketidaksempurnaan bisa menjadi keindahan tersendiri. Jika dapat menerima dari sudut pandang yang berbeda. Maka Gio menerima ketidaksempurnaan sebagai langkah kecilku.

“Aku hanya ingin menerima ketidaksempurnaanku. Karena aku sendiri ditolak karena ketidaksempurnaanku. Aku tidak berpikir untuk mengubah dunia. Aku hanya ingin mengubah diriku sendiri dengan langkah kecilku,” tandas Gio melangkah pasti.

Gelaran pameran tunggal “Langkah Kecil” Giovanniyang didukung Kelompok 5 Rupa ini sekaligus sebagai penanda jejaknya dijagad seni rupa.

Pameran bertajuk “Langkah Kecil” ini sebagai penanda “keseriusannya’ sekaligus bukti komitmennya untuk intens dan konsisten menjalani langkah sunyi dunia seni rupa.

“Meski kita ketahui setahun belakangan Gio aktif berpameran bersama Kelompok 5 Rupa dan juga dengan pelukis-pelukis lainnya dalam berbagai event diberbagai kota,” jelasnya.

(Heru Saputro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *