Lantik Pj Wali Kota Sawahlunto, Ini Pesan Gubernur Sumbar
Onlinekoe.com | Padang – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melantik Dr. Zefnihan, AP, M.Si sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto.
Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pj. Wali Kota Sawahlunto dilaksanakan di Auditorium Gubernuran, Padang, Kamis (21/9/2023).
Pelantikan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3739 Tahun 2023, tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Sawahlunto Provinsi Sumatra Barat.
Sebelum dilantik menjadi Pj Wali Kota Sawahlunto mengantikan Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Sawahlunto Dr. dr. Ambun Kadri, MKM, Zefnihan berstatus sebagai Sekretaris Daerah di Kabupaten Sijunjung.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sumbar, saya mengucapkan selamat bekerja kepada Saudara Zefnihan sebagai Pj. Wali Kota Sawahlunto,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengingatkan, salah satu tugas dan tanggungjawab utama seorang Pj. Wali Kota adalah bagaimana mempersiapkan agar penyelenggaraan pemilu serentak 2024 dapat berjalan sukses dan lancar.
Ia menjelaskan, sukses yang dimaksud, tidak hanya tentang perhelatannya, tapi juga terkait penganggarannya, stabilitas keamanannya, dan termasuk netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya harap, saudara bisa mengerjakan sejumlah tugas utama tersebut dengan sebaik-baiknya,” harap Mahyeldi.
Ia mengakui, tidak mudah untuk menyelesaikan sejumlah tugas khusus tersebut, sebab Pj Wali Kota juga bertugas untuk memastikan roda pemerintahan dan pembangunan di daerahnya tetap berjalan optimal.
Agar bisa terlaksana sesuai harapan, maka gubernur menyarankan Pj. Wali Kota segera membangun kolaborasi dan sinergitas dengan seluruh pihak terkait.
“Walaupun jabatan Pj. Wali Kota hanya sementara, Namun, kolaborasi, sinergitas mesti tetap dijalin, tujuannya agar roda pemerintahan dan laju pembangunan di Sawahlunto berjalan optimal,” tutur Mahyeldi.
Menanggapi apa yang disampaikan gubernur tersebut, Pj. Wali Kota Sawahlunto Zefnihan mengatakan, bahwa dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan jajaran setempat untuk lebih mengetahui kondisi daerah.
“Sekilas, kita telah mendengar penjelasan dari ibu sekda tentang kondisi daerah saat ini. Salah satu yang paling prioritas adalah terkait dengan penetapan APBD Perubahan 2023, ini akan kita kebut di awal. Selebihnya akan kita bahas secara mendalam pada rapat internal, itu kita rencanakan akan digelar dalam waktu dekat,” ucap Zefnihan.
Ia sebut, sesuai dengan apa yang disampaikan gubernur terkait persiapan pemilu, stabilitas keamanan, dan netralitas ASN itu akan ditindaklanjutinya secara serius bersama seluruh jajaran.
“Secara bertahap, kita akan tindaklanjuti itu dengan sebaik mungkin, karena memang itu, selain pesan gubernur juga merupakan amanah dari Pemerintah Pusat melalui Kemendagri,” terang Zefnihan menutup. (Warman/Adpsb).