Lapas Suliki Geledah Blok Hunian dan Test Urine Warga Binaan, Ini Tujuannya
Onlinekoe.com | Lima Puluh Kota – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) rutin melakukan penggeledahan blok hunian dan tes urin bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Senin (29/1/2024).
Kepala Lapas Kelas III Suliki Kamesworo mengatakan dilaksanakannya penggeledahan blok hunian dan tes urin ini guna meningkatkan deteksi dini dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lapas.
“Para kamar hunian WBP diperiksa satu persatu dengan teliti oleh para petugas keamanan Lapas Suliki, secara acak warga binaan dilakukan tes urin oleh jajaran keamanan dan ketertiban (kamtib),” kata Kames.
Penggeledahan blok kamar hunian para warga binaan, petugas keamanan yang dipimpin oleh Kasubsi Keamanan dan Ketertiban Kadri Meizar beserta jajaran menyisir satu persatu blok hunian kamar WBP.
Hal tersebut, merupakan bentuk penegasan komitmen Lapas Kelas III Suliki dalam mewujudkan zero Hanphone, Pungli, dan Narkoba (Halinar).
“Penggeledahan berlangsung dengan aman dan kondusif, kita cek blok hunian satu persatu dan kita tes urin beberapa warga binaan, hasilnya negatif,” jelas Kalapas Suliki itu.
Selain itu, kata Kames, selama razia berlangsung pihaknya juga tidak mendapatkan Narkoba atau handphone dan barang berbahaya lainnya.
Kegiatan penggeledahan maupun razia dan tes urin baik kepada WBP maupun pegawai Lapas Suliki kadang dilakukan dadakan atau insidentil.
“Saya apresiasi jajaran keamanan yang selalu waspada dan siaga baik dari P2U saat petugas pemeriksaan titipan barang makanan maupun pemeriksaan blok hunian WBP dan giat razia secara rutin” ucapnya.
Kames menuturkan berkat komitmen semua jajaran di Lapas Suliki, Lapas Suliki dapat apresiasi untuk kegiatan razia terbanyak dan mendapatkan penghargaan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan jumlah pelaksanaan razia terbanyak dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar pada tahun 2023.
“Setelah giat kami juga mengumpulkan warga binaan untuk memberikan pengarahan langsung agar tetap menjaga kondusifitas serta berkomitmen untuk mewujudkan zero Halinar di lingkungan Lapas Kelas III Suliki,” terangnya.
Lapas Suliki dan jajaran terus berupaya dalam mengoptimalkan kinerja dan berharap bisa meraih Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Tahun 2024 ini. (Warman)