Beranda Bandar Lampung Legislator Reri Pambudi : Orang Tua Benteng Utama Sikapi Radikalisme – Kenakalan...

Legislator Reri Pambudi : Orang Tua Benteng Utama Sikapi Radikalisme – Kenakalan Remaja

Bandar Lampung – Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra Reri Pambudi, mengadakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila bertempat di Tanjung Gading, Kedamaian, Bandar Lampung, (28/7/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan tersebut dihadiri oleh para tamu undangan dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Reri Pambudi menghadirkan pemateri, yaitu M. Al Fathir sebagai narasumber untuk memaparkan bagaimana ideologi Pancasila harus menjadi pedoman hidup dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi di era globalisasi saat ini.

Anggota DPRD Kota Lampung Reri Budi dalam sambutannya menekankan, kegiatan sosialisasi ini bukan hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga sebagai upaya membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa Pancasila bukan hanya sebatas slogan, melainkan harus menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari.

“Nilai-nilai Pancasila harus dihayati dan diamalkan demi menjaga keharmonisan dan keutuhan bangsa,” ucapnya.

Fathir, dalam sesi pertamanya, menjelaskan bagaimana Pancasila sebagai dasar negara telah menjadi perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus tercermin dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, baik dalam berinteraksi sosial maupun dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

“Pentingnya penerapan prinsip-prinsip Pancasila di kalangan generasi muda. Menurutnya, generasi muda harus dilibatkan secara aktif dalam kegiatan yang menguatkan pemahaman mereka terhadap Pancasila agar mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat”, Ucapnya.

Dirinya juga mempertegas tentang radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila, khususnya dalam menyikapi informasi hoax yang sangat merebak di media sosial.

“Pancasila benteng ideologi masyarakat Indonesia, sehingga bisa lebih paham tentang radikalisme yang mengancam kebersamaan,” tutupnya.

(B Sumpost)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini