Lampung Tengah

Loekman Buka Jambore Kader PKK se-Kabupaten Lampung Tengah

Onlinekoe.com, Punggur – Jambore Kader PKK Se-Kabupaten Lampung Tengah menjadi yang pertama di Provinsi Lampung. Sebagai langkah mensukseskan program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui Bupati Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., membuka secara langsung kegiatan Jambore Kader PKK Se-Kabupaten Lampung Tengah yang di selenggarakan selama dua hari (13-14/9/2019) di Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Lamteng, Jumat (13/09/2019).

Kegiatan jambore di ikuti sebanyak 448 orang, yang terdiri dari peserta Kader PKK Se-Kabupaten Lamteng dari masing masing kecamatan. Dengan Tema “Melalui Jambore Kader PKK Kita Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Kreatifitas Kader PKK”

Bupati Loekman mengatakan, bahwa terselenggaranya kegiatan Jambore Kader PKK ini, merupakan atas kerjasama dan kordinasi antara unsur Tim PKK dan Pemerintah Daerah. Untuk itu, terus jalin yang telah berjalan sehingga Tim PKK dapat berkiprah di Kabupaten Lamteng.

“Kader PKK merupakan mitra pemerintah, dan ujung tombak dalam keluarga. Sehingga harus lebih berpertan aktif, dalam mensukseskan hidup bersih dan sehat di tengah keluarga. Agar tercipta generasi yang sehat dan berprestasi, yang nantinya menjadi penerus tongkat estafet dimasa mendatang khususnys diLampung tengah,” ucap Loekman.

Dituturkannya, kegiatan yang diselengarakan ini merupakan yang pertama di Provinsi Lampung, karena berdasarkan Informasinya bahwa baru Lampung Tengah yang melaksanakannya, artinya daerah kita selalu terdepan dalam menyikapi kegiatan – kegiatan yang disarankan dari tingkat provinsi maupun pusat, ” akhir bulan lalu pemerintah Kabupaten Lampung Tengah telah melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang pesertanya terdiri dari seluruh para camat, dan merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dilevel Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung, karena itu kita harus percayakan pemimpin yang punya back ground birokrasi, sehingga dia paham dengan maunya pemerintahan” ujar Loekman.

Kegiatan jambore semacam ini, harus di tumbuh kembangkan serta digalakkan, bukan hanya di kader PKK saja tapi organisisasi wanita lainnya juga harus dicarikan kegiatan, sehingga mampu menempa kader yang berkualitas baik dan produktif,”organisasi wanita yang lainnya harus ikuti jejak kaderisasi yang dilakukan PKK, jangan sampai organisasi wanita yang lainnya dikesampingkan, sehingga tidak mampu mengembangkan sayapnya,” tutur Loekman.

Selain itu Bupati juga berharap, agar komunikasi selalu dapat terjalin, dicontohkan Dharma Wanita misalnya, anggotanya satu dengan lainnya para anggotanya belum saling kenal, maka melalui kegiatan semacam ini Insya Alloh akan saling tahu bahkan menambah kedekatan.

Menurut pepatah keberhasilan atau sukseksnya suami ada peran wanita di belakangnya. “Suksesnya suami adanya doa dari istri,dan juga jangan atas doa dari isteri – isteri, berarti bapaknya harus dituntut beristeri lebih dari satu” jelas orang nomor satu di Lampung Tengah ini seraya ia berseloroh dihadapan peserta Jambore tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kader PKK Lampung Tengah Lusiana Loekman berharap, kegiatan jambore ini bisa menjadi ajang dalam mempersatukan para kader PKK, selain itu diharapkan pada kader agar dapat melakukan pendataan kepada masyarakat yang layak mendapatkan BPJS tetapi belum mendapatkan BPJS.

“Saya menitipkan kepada ibu-ibu kader, untuk mendata saudara kita yang layak mendapatkan BPJS, tapi mereka belum dapat BPJS, para kader diminta bantuannya untuk mendapatkan BPJS-nya,” kata Lusiana.

Lusiana menegaskan, bahwa pihaknya beberapa kali pergi ke kampung dan melihat masyarakat kurang mampu sakit, namun tidak memiliki BPJS, dan ini sangat perlu menjadi atau memiliki BPJS, karena itu diharapkan pihak Dinas terkait seperti Dinas Sosial untuk secepatnya membantu menertibkan kartu BPJS-nya.

“Harapan saya ibu-ibu kader bisa menyisir warganya. Mana-mana warga yang layak mendapatkan BPJS sudah bisa dikumpulkan saratnya. Jangan sampai menunggu sakit, baru buat BPJS. Karena kartu BPJS baru bisa di gunakan setelah dua Minggu,” ucap Lusiana. (ganda /adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *