Ragam

Longsor di Pulau Simeulue Lumpuhkan Arus Lalin, Polisi Sigab Bantu Warga

Onlinekoe.com, Semeulue Aceh –  Arus lalu lintas di wilayah Daerah terpencil Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh, kembali lumpuh akibat tanah longsor. peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Desa Busung Kec.Teupah Tengah, Desa Bunon Kec. Teupah Barat, Desa Bubuhan Kec.Simeulue Cut, Minggu (27/10/2019).

Mendengar peristiwa tersebut, Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., bersama Kabag Ops AKP Iswahyudi, S.H dan Puluhan personilnya di bantu TNI dan Masyarakat sekitar membawa perlengkapan Seperti Sekop, cangkul, gerobak sorong, Parang,  terjun langsung melakukan gotong royong Pembersihan jalan dan pengaturan arus lalu lintas, untuk bantu penyebrangan sekaligus menghimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam arahanya di lokasi longsor, Kapolres menjelaskan, penyebab tanah longsor adalah akibat dari hujan deras yang akhir-akhir ini mengguyur wilayah Simeulue, sehingga tanah yang labil tidak mampu menahan pepohonan yang tumbuh di pinggir bukit atau tebing yang terletak di pinggir jalan Desa Desa tersebut, “Terang Kapolres.

Tanah longsor awalnya hanya menutupi setengah badan jalan saja, namun karena terjadi longsor susulan sehingga seluruh badan jalan tertutupi material longsor, akibatnya akses lintas Desa terputus.

telihat antrian panjang kendaraan Roda dua dan Roda empat di wilayah tersebut, “ujarnya.

Untuk menormalkan akses jalan tersebut, Kapolres telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Simeulue untuk meminta bantuan alat berat ke lokasi longsor. Demikian keterangan yg disampaikan dari pihak Humas Polres Semeulue Via WhassApp kepada Sumatera Post.

Setelah selesai Polri melakukan pembersihan dilokasi Longsor, Kapolres beserta puluhan personil Polres dan Polsek bergerak menuju kelokasi Banjir di Desa Latitik Kecamatan Simeulue Tengah turut juga disertai Wakil Bupati dan kepala dinas Sosial untuk melihat langsung kondisi warga yang terkena Banjir. (TB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *