LSM PPMG Samudera Pasai Aceh Gelar Pertemuan Dengan Pemkab Aceh Utara
Onlinekoe.com, Aceh Utara – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pembina Pekerja Minyak dan Gas Samudra Pasai Aceh menggelar pertemuan sekaligus silaturahmi untuk saling bertukar opini, Aula BPBD Aceh Utara Landeng Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, Rabu (10/04/2019).
Pada kesempatan dilaksanakan acara peusijuek pengurus LSM PPMG Samudera Pasai Aceh oleh Tgk. Lukman. Tepung Tawar (Peusijuek) adalah simbolik, hakekatnya tetap pada kekuatan doa kepada sang pencipta semesta
“LSM PPMG ini diharapkan bisa berkembang dan mensejahterakan anggotanya,”harap Wabup. Aceh Utara, Fauzi Yusuf pada saat menghadiri pertemuan tersebut.
Dan dia berharap LSM PPMG Samudera Pasai Aceh bisa menjadi mitra pemerintah Kabupaten Aceh Utara di bidang Pembinaan pekerja Migas.
“Karena organisasi yang lahir persamaan visi – misi ini hendaknya bisa berkembang dan mampu mensejahterakan anggotanya,”ujarnya.
Sebelumnya, Ketua LSM PPMG Samudera Pasai Aceh, pertemuan ini bertujuan sebagai silaturahmi sesama anggota LSM PPMG sekaligus membahas tugas masing-masing komponen agar ke depannya bisa lebih baik. Jumlah anggota kelembagaan ini di Kabupaten Aceh Utara 4.000 orang. Sementara yang hadir ini dari 1 : 20 orang se-Kabupaten Aceh Utara atau 200 orang lebih.
“Dengan pertemuan seperti ini bisa saling bertukar pikiran dan masukan yang lebih baik lagi untuk organisasi ke depannya,”tambahnya.
Dia mengatakan, bahwa diselenggaran pertemuan inuntuk menganulir visi – misi LSM PPMG Samudera Pasai, bahwa didalamnya adalah orang-orang yang handal dan mumpuni.
“Selain sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan menampung aspirasi untuk meancapai kesatuan dan persatuan sesama kita anak bangsa dan melakukan persaingan secara sehat sesama pekerja,”jelasnya.
Lebih lanjut, di menjelaskan pula LSM ini berperan turut membantu pemerintah dalam memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan cakap, demi terwujudnya cita – cita kita semua terutama dalam kearifan lokal untuk mengikuti tatanan sesuai dengan adat istiadat dan nilai budaya masyarakat. Dan mengembangkan gagasan untuk disumbangkan ke pihak Pemerintah tentang peningkatan peranan serta menunjang upaya pelestarian
“Gerai silaturahmi tersebut, Sebagai wujud swadaya seluruh anggota dan membuktikan bahwa terealisasinya kegiatan ini sebagai bukti nyata dari hasil kerja sama untuk membangun dan meningkatkan organisasi,”pungkasnya. (Mahdi)