Mahasiswa Mengaku Polisi Ditangkap
Onlinekoe.com | Bogor — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor menangkap mahasiswa mengaku anggota polisi.
Mahasiswa itu diketahui bernama Haikal Zhorif Mauludin (23),warga Hegarmanah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Haikal Zhorif Mauludin ditangkap jajaran Satlantas Polres Bogor, Jumat 13 Mei 2022. Dia ditangkap lantaran mengenakan motor bergaya polisi patwal dan mengenalan jaket bertuliskan Polisi lengkap dengan seragamnya.
Peristiwa itu bermula saat petugas yang baru selesai apel melihat motor matic yang dimodifikasi dengan stiker bertuliskan polisi dengan pengendara yang mengunakan jaket polisi mundar-mandir di Pos Pol Simpang Gadog.
Saat polisi menanyakan si pengendara. Namun belum selesai petugas bertanya, mahasiswa itu kabur ke arah Puncak.
Kemudian polisi mengejarnya. Dan polisi berhasil menangkap mahasiswa tersebut.
Saat polisi menanyakan kepada Haikal Zhorif Mauludin, mahasiswa itu
mengaku anggota Polresta Bogor Kota.
“Dia mengaku anggota Polresta Bogor Kota Jaket Lengkap. Belum sempat di periksa, yang bersangkutan melanjutkan perjalanan karena anggota kita balik lagi dia enggaka ada, lalu dikejar dan ditangkap di sekitar Cimory,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Sabtu 14 Mei 2022.
Kemudian polisi langsung mengintrogasi Haikal Zhorif Mauludin dan terungkap bahwa dia bukanlah anggota polisi. “Di situ baru ketahuan dia bukan anggota Polri,” ungkapnya.
Saat diamankan, pemuda yang merupakan mahasiswa tersebut mengunakan atribut seragam coklat mirip polisi namun dengan logo RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Dari hasil pemeriksaan, pemuda tersebut tidak melakukan penilangan pengendara melainkan memberikan pengawalan ke pengendara.
“Belum ada mengarah ke sana melakukan penilangan. Lebih mengaku-ngaku polisi untuk melakukan pengawalan, untuk melakukan pengawalan sering,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi lagi.
Lebih lanjut Dicky mengatakan, pemuda tersebut diketahui aktif di group relawan ambulans dan berstatus mahasiswa di salah satu universitas di Bogor. Namun, kata Dicky, kesalahan lemuda tersebut bersalah lantaran mengenakan atribut polisi.
“Terus saat diminta data mengakunya kepada petugas kita ngomongnya mengaku polisi. Dia mengaku hanya mengawal ambulans ada juga mobil mobil bawa orang sakit. Status mahasiswa di salah satu universitas di Bogor” ungkapnya.
Lebih lanjut Dicky mengatakan, kasus ini akan ditangani Satreskrim Polres Bogor.
“Hal-hal yang tindak penipuannya penyelidikan fakta baru selanjutnya sedang ditindak lanjuti karena sudah diamankan di Reskrim,” pungkas Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata.
(Alex)