Mbludak Pendaftaran Siswa Baru Pada Sekolah Favorit SMPN 1 Bireuen
Onlinekoe.com,Bireuen- Sejak dibukanya Pendaftaran penerimaan siswa baru,pada sekolah favorit yang ada di kota Bireuen, khususnya pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bireuen,cukup membludak untuk ingin bersekolah tersebut, akibat kekurangan ruang belajar,sekitar 180 calon siswa baru,terpaksa harus ditolak.
Penolakan terhadap siswa baru itu,menurut Kepala SMKN 1 Bireuen Ibrahim Harun,S.Pd,M.Ms, dalam keterangan kepada media ini, Selasa (17/06), menyebutkan pertama akibat kekurangan rombongan belajar (rombel) atau ruang belajar sekitar sepuluh unit, dengan kapasitasnya sebanyak 32 orang siswa.
Dalam tahun ajaran 2019/2020, siswa baru yang mendaftar sekitar 520 orang,sedang yang diterima hanya 340 orang, terpaksa kami tolak sekitar 180 orang, apalagi nilai rapor pada Sekolah Dasar Negeri, semester ganjil cukup rendah juga nilai test kemampuan termasuk baca Alquran,banyak tidak bisa
Membaca secara baik.
Para siswa baru dari berbagai Sekolah Dasar Negeri,mau masuk kesekolah tersebut, salah satu sekolah dinilai warga masyarakat atau wali siswa,merupakan sekolah favorit, yang banyak mendapat prestasi, sehingga Warga masyarakat untuk melanjutkan anaknya,banyak yang mendaftar, sebut Razali,salah seorang wali siswa yang dihubungi.
Apalagi, prestasi anak didiknya,yang cukup menonjol berbagai bidang olahraga termasuk kempo,drumband, kegiatan olimpiade, hafizh Al-Qur’an, Pramuka, semua cabang ini,tambah, Ibrahim Harun,mantan Kepala SMPN 3 Bireuen, dibuat khusus rombongan belajar, sehingga bagi siswa yang berbakat pada masing-masing bidang, dimasukkan untuk belajar pada ruangan tersebut.
Oleh sebab itu,bagi Warga masyarakat, berkeinginan untuk memasukkan anaknya pada sekolah ini, ternyata kekurangan lokal hanya tersedia sepuluh unit, pendaftaran cukup banyak atau mbludak,harus kita test baca Alquran dan nilai rapor sekolah dasar negeri, semester ganjil tinggi dan test kemampuan lainnya.
Semua siswa yang diterima mulai 19 sampai 22 Juni,harus ikut masa orientasi sekolah (MOS),di kompleks sekolah tersebut,ujar Ibrahim Harun (r.jibro).