Bandar Lampung

Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pemprov Lampung Berikan Hibah Buku Bacaan

Onlinekoe.com, BANDAR LAMPUNG — Wujudkan Lampung yang cerdas dan sejahtera, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memberikan Hibah Buku Bacaan ke sejumlah lokasi di Provinsi Lampung.

Kali ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menyasar kawasan Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang, Kota Bandarlampung, Jumat (10/01/2020).

Di lokasi tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menghibahkan buku bacaan sebanyak 950 eksemplar terdiri dari 475 judul buku dan Rak Buku. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Ferynia dan diterima oleh Pengelola Perpustakaan Ibu Wastiri di Aula Rumah Baca Harapan Pulau Pasaran.

“Dimanapun kita berada untuk terus menggelorakan semangat membaca. Untuk mewujudkan Lampung yang cerdas dan sejahtera menuju Lampung Berjaya,” ujar Kabid Pengembangan S7mberdaya Perpustakaan Heriyansyah yang mewakili Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ir. Ferynia.

Ferynia menyebutkan di tahun 2019 juga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung memberikan hibah buku di lima Kabupaten/Kota yakni Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesawaran.

Hal tersebut dilakukan, kata Ferynia dalam upaya menumbuh kembangkan dan meningkatkan budaya membaca bagi masyarakat Provinsi Lampung.

“Kita ketahui bersama bahwa membaca merupakan kunci yang diperlukan untuk membuka jendela dunia. Negara yang masyarakatnya gemar membaca cenderung memiliki peradaban yang maju,” katanya.

Ferynia berharap dengan program hibah buku tersebut, diharapkan tidak hanya anak sekolah saja dapat memanfaatkan peluang dengan membaca tetapi juga masyarakat secara umum.

“Seperti masyarakat di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kota Bandarlampung, diharapkan dapat memanfaatkan peluang dengan membaca dan menjabarkan bahan-bahan bacaan tersebut kepada hal-hal yang nyata sebagai upaya meningkatkan produktivitas,” tandasnya.(Disperpusarsip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *