BANDA ACEH – Pemerintah Rusia melalui Rusian House di Jakarta menyalurkan bantuan untuk anak yatim dan santri dayah di Aceh.
Bantuan yang merupakan gotong royong dari warga negara Russia yang berdomisili di Indonesia dan dikoordinir oleh lembaga Russian House ini, disalurkan melalui Koperasi HKTI TAMARA Aceh.
“Program bantuan Rusia pertama untuk Aceh ini berjudul ‘From Russian With Love’.
Bantuan ini dikirim melalui darat yang selama 10 hari perjalanan,” demikian bunyi siaran pers yang dikirim oleh Helmy N Hakim, Ketua Koperasi HKTI TAMARA Aceh, kepada Sarambi Rabu (4/1/2023).
Helmy menyebutkan, ada setengah ton bantuan yang disalurkan ke Aceh, terdiri atas beras, minyak, gula, snack, alat hygienis, pakaian layak pakai, sepatu, mainan, serta perangkat alat tulis.
Bantuan tersebut disalurkan kepada Panti Asuhan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Yakesma) yang selama ini membina puluhan anak yatim dari berbagai usia.
“Selain itu juga ditujukan ke Dayah Mahyal Ulum, Aceh Besar,” kata Helmy.
Russian With Love” ini berasal dari Direktur Russian House Indonesia Victoria Vicman yang juga merupakan orang kepercayaan Duta Besar Lyudmila Vorobieva.
Victoria kemudian memberi arahan pada Oxana Krysova, WN Rusia yang sudah menjadi muslimah dan berdomisili di Jakarta, yang kemudian berkoordinasi dengan sahabatnya, Ketua Koperasi HKTI Aceh, Helmy N Hakim untuk mengarahkan bantuan tersebut ke Aceh.
Helmy menyatakan kesediaan menyalurkan bantuan Russian House ke panti asuhan Yakesma dan Ponpes Mahyal Ulum, Aceh Besar.
Bantuan dikirim langsung ke Yakesma yang kemudian diterima oleh Sayuti M Nur selaku pengurus Yakesma.
Sementara untuk Dayah Mahyal Ulum, bantuan dijemput oleh pihak dayah.
Merujuk IG resmi Russian House @rusdomindo, donasi ini adalah donasi pertama yang diselenggarakan oleh Russian House dan menimbulkan antusiasme yang luar biasa di kalangan WN Rusia.
Oxana menyatakan bahwa kemungkinan kegiatan donasi ini akan diselenggarakan secara rutin dan ditujukan untuk Aceh.
Serah terima bantuan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Koperasi HKTI yaitu Dewan Pembina Koperasi HKTI Aceh, Cut Huzaimah yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan provinsi Aceh, Ketua Koperasi Helmy N Hakim, Bendahara Andi Saputra, Musthafa Kasim, Yasir dll.
Dalam kesempatan itu Cut Huzaimah juga memberikan bantuan pribadi tali kasih untuk anak-anak panti.
Sementara dari pihak Yakesma dihadiri Sayuti M Nur dan Ita.
Helmy menerangkan kegiatan “From Russian With Love” ini selain meringankan beban hidup anak yatim piatu juga dalam kerangka membangun dan mempererat persahabatan Indonesia-Russia, khususnya dengan Aceh.
“Merujuk pada sejarah, Aceh sudah memiliki hubungan ratusan tahun dengan Rusia, dibuktikan dengan keberadaan makam perwira Angkatan Laut Rusia di Pulau Sabang,” kata Helmy. (i)
