Onlinekoe – Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso terlihat cuek Terhadap media, diduga akibat dekat dengan petinggi APH di didaerahnya, sebab diduga adanya temuan yang akan dikonfirmasi oleh pihak media dicuekin.
Beberapa awak media online (Lembaga Pers) dan LSM curhat membahas tentang kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, salah satu anggota PWI ditemui dikantornya mengatakan menurut informasi katanya, selain Kapolda, Kejati dan Gubernur tidak akan bisa dihubungi orang lain katanya.
Terbukti, saat reporter Jon. LG dari media Onlinekoe dan Halian dari media Sumatra Post, berulang kali akan menemui tidak pernah ketemu dengan alasan selalu Dinas Luar (DL).
Titip surat konfirmasi kepada Kadis PUPR dan Kabid Bina Marga (BM) tentang dana rutin tebas bayang dan dana Pokir dua orang anggota DPRD Provinsi tahun 2023 sampai sekarang diduga tidak jelas laporannya kepada pemilik Pokir.
Surat dititip melalui stafnya mempertanyakan dana rutin pemeliharaan tebas bayang tahun 2023-2024 dan dana Pokir dua orang anggota dewan tahun 2023 sampai saat ini tidak ada laporannya kepada pemilik Pokir, ketika ditanyakan kembali menurut stafnya sudah disampaikan namun disepelekan tidak ada tanggapan atau jawaban.
Sama halnya disampaikan ketua LSM Gerindo Ediyanto mengatakan Tejo ini terkenal sombong merasa petinggi-petinggi APH ada bekingnya, menurutnya bila ada temuan laporkan saja langsung ke pusat.
“Kalau di Bengkulu sudah masuk angin tidak akan tersentuh permasalahan,” tegasnya.
(tim) .