Onlinekoe.com, Gunung Sugih – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang familiar dengan jargon Bupati Gotong Royong, meski terbentur dengan hari libur nasional, pihaknya menyempatkan waktu kosong itu dengan mengawal secara langsung pengerjaan perbaikan jalan yang berstatus milik provinsi itu, Selasa 24/12, beliau mengakui walaupun ini merupakan proyek tanggung jawab provinsi, pihaknya merasa tidak ada salahnya jika dilakukan pengawasan ataupun pengawalan, dan harus siap atas segala konsekuensi langkah dalam memperbaiki jalan yang ada diresort pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
“Karena jalan ini seperti diketahui selalu diviralkan di media sosial terkait sudah banyaknya terjadi kecelakaan, bahkan korbannya sudah ada yang sampai meninggal dunia kabarnya, sebagai pemimpin sudah barang tentu ini harus disikapi dan salah satu menjadi tugas pengabdian terhadap masyarakat khususnya warga Lampung Tengah, walaupun jalan ini milik pemerintah provinsi Lampung, dan masyarakat sekalipun sufah tahu dengan status jalan ini,” jelasnya Loekman.
Lebih lanjut menurut Bupati, dengan luasan wilayah yang dimiliki Pemerintah Provinsi Lampung, masyarakat diminta untuk tidak serta merta menyalahkan atas rusaknya jalan di suatu daerah,
Sebab, yang harus diingat, dengan terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah daerah, seharusnya dapat diimbangi dengan budaya gotong royong di tengah masyarakat, untuk memelihara infrastruktur yang ada, mindset-nya saat ini harus disepakati berubah, karena diharapkan warga masyarakat tidak harus lagi mengandalkan semuanya terhadap anggaran pemerintah.
“Ayo kita secara bersama-sama membangun Lampung Tengah dengan budaya asli kita, yaitu membudayakan suatu kegiatan yang manfaatnya untuk orang banyak, dengan cara bergandeng tangan serta bergotong royong,” ajak Bupati.
Birokrat senior yang merambah karier dari Pegaesi Negeri Sipil dengan pangkat / golongan rendahan ini memaparkan, bahwa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat khususnya dikabupaten Lampung Tengah, mantan Kakan Kesbangpol Lampung Tengah ini, dirinya sudah dihibahkan dan bahkan diakuinya bahwa dalam kalender kerjanya tidak ada tanggal merah atau hari libur.
“Ini semua saya lakukan agar Lampung Tengah bisa lebih nyaman, aman dan rakyatnya sejahtera, dapat ini semua mudah – mudahan dapat terwujud dalam waktu yang tak begitu lama, saya sangat concern atas target ini,” papar Kepala Daerah berambut pirang putih ini.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan akan menyiapkan grand design untuk membangun kawasan perkotaan seperti Bandarjaya, sebagai perwajahan kabupaten setempat.
“Yang harus jadi fokus perhatian adalah keberadaan drainase di sekitar jalan ini, sekalipun dibangun berkali-kali, jika tidak ada drainase yang baik maka jalan ini akan selalu rusak akibat air hujan, akan menggenangi badan jalan. Sebab itu, dari analisa tim di lapangan hari ini, akan kita rumuskan bersama pihak berkompeten lainnya, untuk membangun drainase di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Bandarjaya ini,” ungkapnya.
Dari pemantauan Sumaterapost.co. bahwa diketahui Bupati hari ini 24/12 melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan perbaikan jalan disekitar jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, itu didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Syukur Kersana, Kabag Umum Edy Sempena, dan dari unsur Dinas Pekerjaan UmumbBina Marga Lampung Tengah. (Ganda)