MESUJI Effect, Kemacetan Mengular di Jalinteng
Onlinekoe.com, Muara enim – pemindahan arus kendaraan dari jalan lintas timur yang lumpuh, ke jalan lintas tengah sumatera, berdampak padatnya arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. Tak hanya itu, sempitnya ruas jalan lintas sumatera berujung pada kemacetan panjang, yang mengular hingga puluhan kilometer.
Pantawan wartawan portal berita sumaterapost.co di lapangan, kemacetan terjadi dari desa lebak budi kecamatan tanjung agung kabupaten muara enim, hingga ke beberapa desa di kecamatan pengandonan kabupaten Ogan komering ulu.
Ruas jalan yang sempit dan dipadati kendaraan berukuran besar, membuat laju lalu lintas tesendat. Sebagian besar, truk container dan fuso yang melintas belakangan ini, merupakan kendaraan yang sebelumnya melintas pada jalur lintas timur, akibat jembatan yang terputur di kabupaten Mesuji lampung, alus lalu lintas pun dipindahkan. Sejumlah arapat kepolisian pun diterjunkan untuk mengurai kemacetan pada jalur lintas tengah sumatera.
IPTU ASRI B, Petugas Potroli jalan Raya (PJR) IV Polda Sumsel saat dijumpai di salah titik kemacetan jalan lintas sumatera menyatakan, setidak sudah 3 hari dirinya bertugas di untuk mengurai kemacetan jalinsum tersebut. Penugasan tersebut untuk mem-backup jajaran polres OKU Dan Polres Muara Enim.
“hitungan kami, kemacetan ini terjadi sekilat 10 Km dari arah simpang meo menuju baturaja, juga sekitar 10Km dari Simpang Meo menuju kota Muara Enim,” katan ASRI, seraya menyatakan kemacetan terjadi karena adanya pemindahan arus kendaraan lintas timur sumatera, ke jalun lintas tengah sumatera. Sementara untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan tersebut, pihaknya memberlakukan system buka tutup jalur kencaraan. (DAS)
