Serdang BedagaiSumatera UtaraTragedi

Minyak Goreng Langka dan Mahal, Emak-emak Kelimpungan

Onlinekoe.com | Sergai, Sumut – Ibu-ibu dan para pedagang khususnya di kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai, sangat kewalahan dengan kelangkaan minyak goreng, baik yang curah ataupun kemasan.

Ditemui saat sedang berbelanja di salah satu grosir yang ada di kawasan pasar yang ada di Perbaungan, Sutiarningsih (40) mengungkapkan, dirinya dan para ibu-ibu rumah tangga, sempat merasa senang saat mendengar isu harga minyak goreng akan turun.

Namun pada ahirnya malah minyak goreng di seputaran Perbaungan langka, sehingga membuat harga minyak goreng meroket (mahal) naik drastis, di warung dari harga Rp.19.000/kg menjadi Rp.21.000 – 23.000 /kg, sehingga membuat masyarakat mengeluh.

Salah seorang wanita separuh baya, sebagai pemilik kedai kelontong yang enggan namanya di tulis, menerangkan, sudah hampir dua bulan ini minyak makan sayur langka.

“Langka, sebelumnya harga minyak makan disini Rp.19.000 tetapi sekarang Rp. 21.000 bahkan ada yang jual Rp.23.000 di warung,” ungkapnya.

Bukan hanya para pembeli yang mengeluh, namun penjual pun bingung mau jual dengan harga berapa karna kelangkaan barang dan harga naik.

“Minyak goreng sekarang ini langka jadi harga modal pun mahal, jadi bingung mau jual harga berapa lagi. Dinaikan harga sama pembeli pada kemahalan, kalau masih disamakan harga sebelumnya rugi. Jadi saya ngambil untuk kebutuhan rumah saja, untuk warung enggak saya isi, nunggu harga stabil kembali baru saya isi,” jelas pemilik kedai kelontong tersebut kepada wartawan. (Js.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *