Ragam

Nunik : Musrenbang Menjadi Bagian Perencanaaan yang Harus Baik

Onlinekoe.com, LABUHAN MARINGGAI – Dalam penyampaiannya pada acara Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di Balai Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Senin (04/03/2019), Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyampaikan bahwa hasil yang baik di dapat dari perencanaan yang baik.
“Musrenbang ini diadakan se-kabupaten Lampung Timur dari hari ini sampai tanggal 21 Maret 2019, jadi ini yang pertama di tahun 2019 yakni di Kecamatan Labuhan Maringgai tempatnya, karena ini program yang akan dikerjakan pada tahun 2020, artinya sejak awal disiapkan, karena katanya kalau kita ingin buat sesuatu yang baik maka perencanaannya harus baik, kalau perencanaannya gagal, maka 90% hasilnya gagal, oleh sebab itu, musrenbang ini menjadi bagian perencanaaan yang harus baik”.
Untuk diketahui Musrenbang sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan pemerintah dalam upaya mengakomodasi peran atau usulan dari komponen masyarakat untuk dapat di masukkan dalam program kerja pembangunan dengan fokus pada realisasi kebutuhan masyarakat secara nyata. Dengan demikian Musrenbang menjadi arena strategis untuk semua pihak dalam mematangkan perencanaan pembangunan daerah.
Musyawarah ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, David Ariswandy, Kepala OPD dan Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Camat serta Forkopimcam dan seluruh Kepala Desa Kecamatan Labuhan Maringgai.
Pada kesempatan itu Chusnunia juga menjelaskan bahwa Labuhan Maringgai memiliki potensi luar biasa dan diharapkan pada tahun 2020 anggaran dapat pro terhadap pengentasan indikator- indikator kemiskinan yang ada di Kecamatan Labuhan Maringgai, “Khusus Kecamatan Labuhan Maringgai dan Pasir Sakti salah satu hal yang harus diperhatikan adalah sektor nelayan tangkap dan nelayan budidaya harus diperhatikan”.
Usai melakukan musrenbang di Kecamatan Labuhan Maringgai, pemilik sapaan Nunik itu melanjutkan kegiatan serupa ke Kecamatan Pasir Sakti yang mana Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi juga menghadirinya.
Tidak berbeda dengan penyampaian sebelumnya, Bupati wanita pertama di Bumei Tuwah Bepadan tersebut menyampaikan bahwa rencana pembangunan kedepan harus lebih visioner dan berfikir kedepan.
“Tahun 2020 kita harus memastikan perencanaannya betul-betul menyesuaikan perkembangan, selain itu juga harus Visioner atau berfikir kedepan jangan lihat apa yang ada hari ini tapi lihat kemungkinan berkembang di tahun-tahun mendatang jadi program kita harus benar-benar yang sesuai”.
Lebih lanjut Nunik mengatakan bahwa Pasir Sakti menjadi salah satu wilayah di Lampung Timur yang memiliki karakter khusus dimana diantara 24 kecamatan ada dua yang berbatasan langsung dengan garis pantai yang cukup panjang yakni Pasir Sakti dan Labuhan Maringgai sehingga tentu saja memiliki mata pencarian yang berbeda dengan daerah lainya yang tidak berbatas dengan pantai.
“Ini menjadi salah satu poin yang harus diakomodir di musrenbang 2019 untuk mempersiapkan anggaran tahun 2020, agar anggaran-anggaran di tahun 2020 secara spesifik mengalokasikan, memperhatikan dan memberikan porsi lebih untuk para petani ikan budidaya dan nelayan tangkap, seperti perbaikan jaring yang digunakan sebagai alat tangkap, dan kemudian bagaimana kita memaksimalkan koneksi-koneksi nanti paska tangkapnya” Pungkasnya.
Musrenbang Kabupaten Lampung Timur tahun 2019 sendiri akan dilaksanakan selama tujuh hari yang dimulai pada tanggal 04 Maret 2019 dan akan berakhir pada 21 Maret 2019.
Usai melaksanakan Musrenbang di Kecamatan Labuhan Maringgai dan Pasir Sakti, Bupati Lampung Timur juga melanjutkan Musrenbang di beberapa tempat lainnya antara lain, Mataram baru yang juga dihadiri oleh Anggota DPRD Lampung Timur dari Frakasi PKB Akmal Fatoni serta Musrenbang di Kecamatan Way Jepara. (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *