Oknum Tak Bertanggung Jawab, Penyedotan Pasir GAK Tak Kunjung Selesai
Onlinekoe.com – Tindakan oknum tak bertanggung jawab yang hendak menyedot pasir di sekitar Gunung Anak Krakatau (GAK) dan Pulau Sebesi tak pernah usai. Diduga kapal penyedot pasir kembali mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau dan Pulau Sebesi. Padahal sebelumnya, PT Lautan Indah Persada (LIP), Sudah ditolak mentah-mentah oleh Masyarakat, Khususnya Kecamatan Rajabasa dan Kalianda, Lamsel.
Dikabarkan ada sebuah kapal yang mendekati GAK dan Pulau Sebesi, Hendak beraksi menyedot pasir.
Dari hasil pantauan elemen Masyarakat, Ormas dan LSM Lamsel, Kapal tersebut bernama KM MEHAD 1 dalam keadaan menyala dan kondisi masih hidup diduga sedang melakukan operasi penyedotan pasir hitam GAK.
“Masyarakat Pulau Sebesi dan Himpunan masyarakat Adat sudah menolak dengan tegas adanya aktivitas penyedotan pasir hitam diselat Sunda sekitar GAK dan Pulau Sebesi. Ini dikarenakan akan berdampak negatif yang sudah pernah di rasakan sebagian masyarakat dibeberapa Desa khususnya di Kecamatan Rajabasa dan Kalianda, yang terkena bencana tsunami akibat patahan atau longsoran Gunung Anak Krakatau (GAK) pada 22 Desember 2018,” Ungkap Ketua DPD Ormas LIBAS, Sunandar MK, Pada Minggu, (23/11/2019).
Diketahui kapal tersebut merupakan kapal milik PT. LIP, Yang masih mencoba menyedot pasir di sekitaran kawasan GAK dan Pulau sebesi, Namun warga menolak dan meminta aparat dan pemerintah bertindak. “Kami menolak keras pengerukan penyedotan pasir hitam di sekitar Gunung Anak Krakatau, Apalagi di tangkapan zona nelayan akan mengakibatkan rusaknya terumbu karang, Hilangnya ikan dan abrasi, serta longsornya Krakatau berakibat terjadinya tsunami,” Jelas Sunandar MK.
Diduga pihak perusahaan yang telah melakukan penyedotan pasir jelas tidak mengindahkan peraturan yang ada, Dan akan merusak ekosistem didasar laut sekitar. Diduga jelas PT. LIP tidak mengindahkan Peringatan aksi masyarakat. Maka kami bersama seluruh jajaran elemen masyarakat Kecamatan Rajabasa dan Kalianda, khususnya untuk warga sekitar Pulau Sebesi Menolak keras adanya Penyedotan Pasir diselat sunda Gunung Anak Krakatau dan sekitarnya,” Tegasnya.(adj)