Pameran Lukisan Bersama Club Imaji “Forever Young”
Semarang – Sekelomok anak muda bersekutu menggelar pameran lukisan bersama. Pameran yang mengusung tajuk “Forever Young” ditaja di Tan Artsapce, Jlan Papandayan 11 Semarang. Pameran ini yan menaja puluhan karya anggota klub imaji dengan berbagai langgam ini akan dibuka oleh pelukis senior Atie Krisna Sarutomo, Minggu (27/10/2024).
Sedangkan pameran yang akan berlangsung hingga 08 November 2024 dihantarkan oleh pengamat seni rupa cum jurnalis Christian Heru Cahyo Saputro.
Pameran bersama “Forever Young” yang diprakarsai Giovanni Susanto dan Yoyok Barokalloh menggelar karya para perupa yaitu; Awan, Brycan, Bahtera, Yoyok Barokalloh, Yogi Barokalloh, Kartika K Barokah, Nando, Leon, Hezzeel, Early, Elizabeth, Nafisa, Dominique, Yelena, Gayuh, Jovani, Lintang, Azzahra, Bambang Wijaya, Giovanni, dan Michelle Lavina.
Ketua Pelaksana Pameran Giovanni mengatakan, pameran mengusung tajuk “Forever Young” terinpirasi dari lagu klasik yang dinyanyikan oleh Alphaville. Lagu yang baru ini viral dam trending di media sosial., Semangat lagu Forever Young yang dirilis pada tahun 1984 membakar gairah para anak muda untuk terus mengeksplor.
Bertolak dari itulah, lanjut Giovanni, Club Imaji senantiasa punya keiinginan menjaga api semangat berkarya dengan tumbuh bersama bisa saling sambung rasa, sambung rencana dan muaranya sambung karya, Kemudian membangun ekosistem seni, diskusi, pertukaran ide, kolaborasi dan berjejaring.
“Kami senang dipertemukan dengan anak-anak muda berbakat. Langkah awalnya kami mendorongnya untuk pameran lukisan bersama,” ujar Giovanni.
Pelukis Yoyok Barokalloh yang didhapuk menjadi penasehat klub Imaji menambahkan, Forever Young sebuah tema yang menarik. Mendengar kata Forever Young yang terganbar dibenak adalah semangat berkarya yang menggelora.
“Benar karena peserta pameran sebagaian anak muda yang baru menapak di dunia seni ru pa.Pastinya mereka penuh semangat dalam menciptakan karya yang kreatif dan orisinal,” ujar yang terkenal sebagai salah pesketsa tercepat.
Bagi Yoyok momen ini mengingatkannya pengalamannya era ketika awal belajar melukis di KSSS (Keluarga Sanggar Senirupa Semarang) sekira tahun 1987. Yoyok bersama banyak remaja lain semangat belajar melukis.
“Semoga semua tema Forever Young ke depannya lebih bersemangat dalam berkarya dan belajar. Karena seniman itu yang dilihat karyanya,” ujar Yoyok mengingatkan.
Pengamat seni rupa Christian Saputro menambahkan secara komprehensif, makna lagu Forever Young ini menggugah pemikiran tentang nilai waktu, kehidupan, dan keinginan untuk mempertahankan esensi masa muda di tengah perjalanan hidup yang singkat. Hidup itu singkat tapi harus bermakna. Masa mudaitu indah penaka berlian, tetapi semuanya akan berakhir.
“Jadikan ujaran “Selamanya muda, aku ingin selamanya muda” petikan dari lirik Forever Young jadi gairahmu. Kerinduan selalu ingin berkarya dan bermakna, Terus gembalakan imajimu, berkarya dengan suka cita. warnai dunia dengan kiprahmu, ” ujar Christian menyitir syair lagu Forever Young.
Tentang Club Imaji
Sekelompok kaum muda bertemu , bersekutu, mengolah rasa, gagasan, melukis, kemudian unjuk karya.
Mereka dipertemukan dalam kegelisahan yang sama ingin mengembangkan talenta, mengekspresikan diri untuk menjadi.
Dari mimpi-mimpi itulah mereka membuat wadah yang diberi tetenger Club Imaji. Bukan tanpa alasan dipilih Imaji untuk nama klubnya. Mereka banyak mengaji ilmu pada ilmuwan besar Albert Einstein peraih Hadiah Nobel untuk Fisika tahun 1921.
Albert Einstein pernah berujar ; Tanda kecerdasan yang sebenarnya bukanlah pengetahuan tetapi imajinasi.Menurut Einstein Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan terbatas. Imajinasi mengelilingi dunia. Logika akan membawamu dari A sampai Z. Imajinasi akan membawamu kemana-mana. Imajinasi adalah segalanya.
Komunitas yang baru lahir ini anggotanya dari siswa SMP, Mahasiswa hingga ada yang sudah bekerja.
Kelompok ini merupakan lintas profesi, multi talenta karena anggotanya bukan hanya anak muda yang berbakat seni lukis, tetapi juga ada yang punya bakat dalam bidang photografi, desain, digital art, presenter dan barista.
Kini setidaknya tercatat ada 40 anggota dari berbagai kota antara lain Semarang, Ungaran, Kendal dan Tangerang Selatan.
Club Imaji ke depan targetnya untuk terus menggerakkan klub dengan aktif menggelar berbagai kegiatan, meningkatkan kualitas karya dan menambah keanggotaan.
Club Imaji kedepan juga ingin memberi dan menciptakan ruang, membuat langkah serta membangun segementasi sendiri.Pemrakarsa terbentuknya Club Imaji iGiovanni berharap klub ini bisa menjadi wadah bagai kaum muda untuk mengembangkan kreatifitas, ide, dan gagasan. (Heru Saputro)
